Pembunuhan Berencana Bos Doorsmeer
Inilah Otak Pembunuhan Sadis Bos Doorsmeer di Deli Serdang, Remaja Putus Sekolah Usia 17 Tahun
M (53), bos doorsmeer atau tempat pencucian kendaraan di Jalan Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara tewas dengan sejumlah luka tusuk.
TRIBUNJATENG.COM, DELI SERDANG - Bos doorsmeer di wilayah Deli Serdang Sumatera Utara menjadi korban pembunuhan berencana dimana pelakunya adalah para karyawannya.
Total ada 6 pelaku dalam aksi pembunuhan sadis terhadap M (53) tersebut.
Dari enam pelaku, lima orang sudah ditangkap dan 1 masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Adapun dari hasil pemeriksaan sementara, mereka membunuh karena sakit hati dan hendak menguasai harta benda milik bos doorsmeer.
Tak cuma M, istri dan anak korban pun sebenarnya masuk dalam daftar target upaya pembunuhan berencana tersebut.
Namun hal itu urung dilakukan karena sudah terlanjur ketahuan oleh sang istri korban.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Muda di Desa Pliken Banyumas Jawa Tengah, Ditemukan dengan Kondisi Memilukan
Baca juga: UPDATE Pembunuhan 4 Anak Kandung: Panca Marah Tuduh Istrinya Selingkuhi 3 Pria Sekaligus
M (53), bos doorsmeer atau tempat pencucian kendaraan di Jalan Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara tewas dengan sejumlah luka tusuk, Senin (25/12/2023).
Dia ternyata dibunuh oleh 6 karyawannya berinisial KZ (23), MA (17), MR (16), AS (17), dan NH (15).
Kelima pelaku itu telah ditangkap, sedangan seorang pelaku lagi, F (16), masih dalam pengejaran polisi.
Diketahui para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut telah putus sekolah.
Aksi pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati pelaku kepada korban yang merupakan majikan mereka.
Korban dianggap sering berkata kasar dan tidak menepati janji untuk meminjamkan uang kepada salah satu pelaku.
Dari hasil interogasi, para pelaku sempat merencanakan untuk membunuh istri korban, S.
"Para pelaku sakit hati dan timbul niat untuk membunuh korban dan keluarganya."
"Serta mengambil barang milik korban seperti mobil dan barang berharga lainnya," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun seperti dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (28/12/2023).
Kombes Pol Teddy mengungkapkan, pelaku merencanakan pembunuhan itu pada Minggu (24/12/2023).
Otak dari pembunuhan ini adalah AS, remaja berusia 17.
Dia lah yang kemudian mengajak lima temannya.
"Para pelaku ini mengatur perannya masing-masing."
"Otak pelakunya yakni AS."
"Dia yang mengajak kelima pelaku lainnya untuk membunuh korban," ujar Kombes Pol Teddy.
Adapun peran masing-masing pelaku adalah sebagai berikut.
- MAA: mengatur peran para pelaku, memiting, dan mendorong korban.
- MR: menusuk korban berulang kali menggunakan pisau.
- KZ: memukul kepala korban menggunakan besi aspak.
- AS: otak pembunuhan korban, membekap korban menggunakan bantal, dan menindih korban menggunakan besi aspak.
- NH: menyediakan pisau untuk melukai korban.
- F: mematikan saklar listrik dengan tujuan agar CCTV padam ketika pembunuhan terjadi.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Terjadi di Sumatera, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka
Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Muba, Dokter Forensik: Keempat Korban Tewas karena Benda Tumpul
Kombes Pol Teddy mengungkapkan, saat melancarkan aksinya, pelaku sengaja memancing korban dengan cara menyimpan besi aspak di kamar pelaku.
"Kemudian korban mencari besi itu untuk menutup gerbang doorsmeer."
"Lalu para pelaku langsung membekapnya," beber dia.
Berencana Ambil Barang Berharga
Selain membunuh korban dan keluarganya, AS juga menargetkan untuk mengambil mobil dan barang berharga milik korban.
Setelah korban tewas, para pelaku langsung memeriksa celana korban untuk mencari uang.
Namun, mereka tidak menemukannya.
Tak lama kemudian, istri korban dan anaknya turun dari lantai 2 rumahnya yang juga berada di doorsmeer untuk mencari korban.
Akan tetapi, korban tidak ada di sana.
Saat itu, suasana doorsmeer ternyata sudah gelap karena saklar sengaja dimatikan pelaku F.
Ketika istri korban berusaha menghidupkan saklar, para pelaku melarikan diri.
Mereka tidak jadi membunuh istri korban.
Tidak lama kemudian, jasad korban ditemukan istrinya hingga akhirnya kasus pembunuhan ini terungkap. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 17 Tahun Otaki Pembunuhan Bos Doorsmeer, Ajak 5 Temannya, Ini Peran Masing-masing Pelaku
Baca juga: Viral Maling Kocar-kacir Kepergok 2 Wanita, Misi Berakhir Gagal Gondol Hasil Curian di Rumah Bekasi
Baca juga: Kisah Bahagia Sifa Warga Garut Berubah Jadi Duka, Suaminya Yaris Meninggal 3 Hari Usai Ijab Kabul
Baca juga: Asing dan Pernah Jadi Juru Taktik Liga Indonesia, Paul Munster Apakah Sosok Calon Pelatih Persebaya?
Baca juga: Agus Santoso Mantan Lurah Caturtunggal Divonis 8 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pilih Pikir-pikir Dahulu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.