Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Racikan Minuman Beralkohol yang Diduga Tewaskan 3 Musisi Surabaya Seusai Manggung

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Kepolisian, minuman yang ditenggak musisi Surabaya tewas seusai manggung yaitu Bacardi dicampur jus Diamond rasa cren

Editor: m nur huda
Surya.co/Instagram
Hasil pemeriksaan yang dilakukan Kepolisian, minuman yang ditenggak musisi Surabaya tewas seusai manggung yaitu Bacardi dicampur jus Diamond rasa crenberry dan Vodka di-mix Jus Diamond rasa crenberry. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Hasil pemeriksaan yang dilakukan Kepolisian, minuman yang ditenggak musisi Surabaya tewas seusai manggung yaitu Bacardi dicampur jus Diamond rasa crenberry dan Vodka di-mix Jus Diamond rasa crenberry.

Adapun, Polisi terus mendalami dan kumpulkan data untuk mengungkap penyebab kematian 2 musisi dan teknisi Ogie and Friends Band usai menenggak miras di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya.

Setelah menggung dan menenggak minuman keras, tiga orang tumbang dan tewas. Mereka itu, William Adolf Refly dan Reza Ghulam Achmad, tewas pada Minggu (24/12/2023), disusul Indro, yang meninggal duania pada Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Asal-usul dan Kandungan Miras Maut Diduga Tewaskan 3 Musisi Surabaya, Bukan dari Tamu Misterius

Baca juga: 2 Musisi Tewas Tak Wajar Usai Manggung di Hotel, 2 Masuk RS, Sempat Tenggak Minuman dari Tamu

Baca juga: Keanehan Musisi yang Tewas Minum Miras di Hotel Surabaya, Istri: Bangun karena Saya Bawa ke RS

Banyak yang penasaran dengan minuman alkohol yang ditenggak para korban. Pasalnya, dari 9 orang yang saat itu ikut minum tiga di antaranya meninggal dunia, sedangkan sang vokalis atas nama Mita Ohello harus menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Gotong, sedangkan 5 orang tidak terjadi apa-apa.

Pemeriksaan polisi minuman yang ditenggak grup band ini adalah Bacardi dicampur jus Diamond rasa crenberry dan Vodka di-mix Jus Diamond rasa crenberry. Masing-masing minuman memiliki kandungan 40 persen. Minuman itu dibeli dari bartender bernama Arnold.

Nah, yang membeli minuman tersebut ialah William. Namun transaksi tidak melalui kasir bar hotel bintang 5 itu. Langsung antara William dengan si bartender. Dengan kata lain uang pembelian langsung masuk ke kantong bartender.

Informasi yang berhasil dihimpun minuman itu harganya tidak terlalu mahal. Sekitar Rp200 ribu.

Shelia, salah seorang yang akrab di dunia entertain mengatakan, setahunya minuman alkohol tidak bisa kadaluarsa. Semakin lama disimpan kualitas rasanya semakin bagus. Maka dia heran ketika mendengar kabar ini.

"Apa mungkin ya minuman disajikan itu palsu atau KW, sehingga menimbulkan dampak demikian," ujarnya.

Sementara itu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono saat dikonfirmasi terkait kemungkinan minuman keras palsu, dijawab bisa saja terjadi.

Untuk membuktikan polisi tidak menutup kemungkinan melakukan penelitian teknis dengan cara membandingkan kandungan sisa-sisa minuman dengan minuman yang masih tersegel di botol.

Diketahui sisa minuman yang ditenggak Ogie and Friends masih tersisa sekitar 150 mililiter. Sampling itu dibawa ke laboratorium forensik untuk diteliti.

"Semua masih pendalaman, ditunggu saja hasilnya," tandasnya.

Ada kabar mengebirakan dari para korban. Mitra Ohello mulai siuman.

Wanita yang menjadi vokalis grup band Ogie and Friends harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Gotong Royong usai manggung di Lounge Bar Vasa Hotel, Surabaya. Dia sakit setelah menenggak minuman keras bersama 8 temannya di sana.

Renald Christoper, pengacara Mitra Ohello mengatakan kondisi kliennya berangsur-angsur mulai pulih. Walaupun belum dianjurkan dokter untuk beranjak dari kasur medis, tapi sudah mulai bisa diajak komunikasi. Kliennya itu pun pelan-pelan mulai menceritakan kronologi.
 
Status Mitra Ohello di band Ogie and Friends adalah penyanyi pengganti. Pada Jumat (22/12) dirinya mendapatkan job tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

"Mita datang dengan keadaan sehat. Bahkan ketika sore sempat show di tempat berbeda," ucap Renald.

Kliennya kemudian mulai minum di Vasa Hotel. Satu hari setelah manggung Mita mengeluh kurang enak badan. Merasa pusing, muntah - muntah hingga tidak kuat berjalan. 

"Mitra dievakuasi di rumah sakit dan sempat tidak kritis," ujar Renald. 

Renald tak menjelaskan apa yang sedang dialami kliennya. Dokter menyarankan lambu Mitra harus segera melakukan cuci darah. Sebab lambung telah mengalami pendarahan.

Mitra sendiri lumayan sering manggung di Cruz Lounge Vasa Hotel, dan beberapa kali kerap minum di sana. Sebelum-sebelumnya Mitra setelah minum kondisinya baik-baik saja. Ditinggal tidur efek alkohol hilang.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Polisi Ungkap Minuman Racikan Bartender Hotel Bintang 5 Surabaya yang Renggut Nyawa 3 Musisi

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved