Alasan Pria 60 Tahun di Ungaran Bawa Kabur Truk Isi Kedelai 17 Ton, Polisi Temukan Airsoft Gun

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Seorang sopir truk bermuatan kedelai, Catur Prasetyo (32) kaget mendapati truknya lenyap dibawa kabur pencuri ketika bangun dari tidurnya di wilayah Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jumat (29/12) sekitar pukul 01.40 WIB.

Catur sedang dalam perjalanan mengantarkan kedelai siap olah seberat 17 ton dari Semarang menuju Yogyakarta

Namun ia memutuskan berhenti untuk beristirahat di sebuah kantong parkir di Kelurahan Pojoksari, Kamis (28/12) malam harinya.

Baca juga: Heboh Truk Angkut Anjing, Dagingnya Diduga Mengalir ke Wilayah Ini, Polisi Masih Kesulitan Melacak

Baca juga: Komplotan Begal Motor PCX di Jepara Beraksi saat Jalan Sepi, Korban Tak Berkutik Ditodong Parang

Mengetahui truknya menghilang, Catur langsung membangunkan teman-temannya sesama sopir truk yang juga sedang beristirahat. 

Dia dibantu teman-temannya berupaya mencari keberadaan truknya namun tak membuahkan hasil hingga berujung melaporkannya ke Polsek Bawen.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengonfirmasi adanya laporan tersebut. 

Setelah mendapatkan laporan, polisi memburu keberadaan truk maupun orang yang membawa kabur truk tersebut.

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Aditya Perdana mengatakan, pihaknya sempat melakukan penyisiran dan mendapatkan petunjuk bahwa truk tersebut mengarah ke Kecamatan Bawen. 

Tak berselang lama, lanjut dia, polisi menemukan truk itu di dekat tempat wisata Eling Bening pada sekitar pukul 02.10 WIB.

“Truk Hino berpelat H-8129-OA kami temukan dan pelaku, TS (60), warga Kabupaten Karanganyar yang berdomisili di Ambarawa juga telah kami amankan di jalan lingkar arah Bawen,” kata AKP Aditya.

Dari keterangan TS, alasan dia mencuri truk karena kebutuhan finansial. 

Dia juga mengaku bisa dengan mudah membawa kabur truk tersebut karena kunci ditinggal di rak kabin truk.

Polisi juga mengamankan satu airsoft gun dalam kondisi kosong dan rusak.

"Alasannya digunakan untuk berjaga-jaga dan menakut-nakuti korbannya, namun sudah tidak berfungsi dan tidak ada isinya. Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Semarang untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas dia. (rez)