Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mortir Digergaji Meledak di Gudang Rongsokan Bangkalan, 1 Tewas 6 Terluka

Mortir digergaji mengakibatkan ledakan besar di sebuah gudang rongsokan yang ada di di Jalan Raya Kamar, Dusun Bedak Barat, Banyuajuh, Kamal, Bangkala

|
Editor: m nur huda
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi peluru mortir - Mortir digergaji mengakibatkan ledakan besar di sebuah gudang rongsokan yang ada di di Jalan Raya Kamar, Dusun Bedak Barat, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan, Jumat (29/12/2023) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN - Mortir digergaji mengakibatkan ledakan besar di sebuah gudang rongsokan yang ada di di Jalan Raya Kamar, Dusun Bedak Barat, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan, Jumat (29/12/2023) pagi.

Dari ledakan mortir digergaji tersebut, satu orang dinyatakan tewas.

Lokasi ledakan sendiri merupakan gudang barang bekas atau rongsokan.

Diduga, pemilik gudang hendak melakukan aktivitas pemotongan besi.

Namun, ia tak mengetahui bahwa besi yang ia potong adalah mortir atau peledak dengan daya ledak tinggi.

Insiden ledakan yang diduga dari tempat penampungan barang rongsokan, Jumat (29/12/2023). Ledakan ini sebabkan seorang tewas dan sejumlah rumah rusak, Jumat (29/12/2023).
Insiden ledakan yang diduga dari tempat penampungan barang rongsokan, Jumat (29/12/2023). Ledakan ini sebabkan seorang tewas dan sejumlah rumah rusak, Jumat (29/12/2023). (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

"Iya ledakan mortir, bengkel tempat pengumpul besi-besi bekas itu. Kemudian, pemilik bengkelnya itu, pada saat menggergaji, itu kan mortirnya di dalam besi," kata Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, dikutip dari TribunJatim.com.

Saat proses pemotongan, permukaan selongsong besi mengeluarkan asap.

Meski telah disiram air, namun asap tersebut tak kunjung hilang dari celah potongan gergaji.

Tak lama, ledakan hebat terjadi hingga serpihan mortir tersebut terlempar sejauh 500 meter dari titik ledakan.

"Kemudian digergaji, mungkin mau dipotong potong. Tiba-tiba muncul percikan, dan ada asap. Disitu disiram, tapi asap itu masih mengepul, tiba-tiba kemudian, pemiliknya melihat; lho kok masih mengepul lari," katanya.

"Begitu lari, meledak. Kalau gak salah temuan serpihannya itu sampai jarak 500 meter," tambahnya.

Menurutnya, mortir tersebut berbentuk lonjong seperti mentimun, seperti mortir pada peperangan puluhan tahun lalu.

"Termasuk high explosive. Sepertinya zaman perang (karakter asal mortir) masih bentuk yang kayak timun itu," jelasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan sesuatu yang bahaya.

"Makanya, saya mengimbau pada masyarakat mudah mudahan kalau ada temuan motir, itu kan bahan peledak masih aktif, kita gak tahu apakah sudah dilemahkan atau belum," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved