Bocah-bocah Temukan Bayi Laki-laki Masih Bertali Pusar, Awalnya karena Kardus Gerak Sendiri

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Warga RT 01 RW 01 Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki masih bertali pusar, Sabtu (30/12/2023).

Warga menemukan bayi tersebut sekira pukul 15.00 WIB. 

Saat ditemukan bayi berada di dalam kardus dan diselimuti kain berwarna ungu dengan motif bunga.

Bayi tersebut diletakkan oleh orang tak bertanggung jawab di depan rumah kosong.

Bayi tersebut diduga baru berusia sehari. 

Kondisinya sehat dengan berat badannya 2,2 kilogram dan panjang 46 centimeter. 

Ketua RW 01 Kelurahan Kaligangsa, Daryuni mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang hendak bermain di Polder Bayeman. 

Ada anak yang melihat kardus bergerak-gerak. 

Saat didekati dan dilihat ternyata di dalam kardus itu bayi. 

"Anak-anak itu pulang ke rumah cerita ke orangtua hingga tetangga. Oleh warga lalu dibawa ke Puskesmas Kaligangsa," katanya.

Camat Margadana, Ari Budi Wibowo mengatakan, penemuan bayi laki-laki tersebut saat ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Tegal Kota. 

Warga menemukan bayi tersebut di depan rumah yang tidak ada orangnya atau rumah kosong.

Ia menduga, bayi tersebut belum lama dilahirkan. 

Karena saat ditemukan masih dengan tali pusar yang dijepit penjepit jemuran baju.

"Hasil pemeriksaan bayi sehat. Berat badan 2,2 kilogram dan panjang 46 centimeter. Saat ini bayi akan dirujuk ke RSUD Kardinah," ujarnya.

Ari menjelaskan, selama proses penyidikan kepolisian, bayi tersebut menjadi tanggung jawab dari DPPKBP2PA Kota Tegal.

Sementara kepolisian, sudah menemukan beberapa titik rumah warga yang mempunyai CCTV.

Orang tidak bertanggung jawab yang telah menelantarkan bayi tersebut saat ini dalam pencarian kepolisian. 

"Kasus ini sangat menjadi pembelajaran bagi kami selaku aparatur negara. Padahal banyak yang ingin mengadopsi, 10 orang sudah menghubungi. 

Anak ini rezeki dari Allah, jangan disia-sikan. Kami mengimbau agar warga tidak melakukan hal tidak bertanggung jawab seperti ini," pesannya.