Kapolres Tegal Imbau Masyarakat Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah dan Tak Ganggu Kamtibmas

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menuturkan pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah pengamanan untuk menyambut malam pergantian tahun baru bekerja sama dengan instansi terkait dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP Kabupaten Tegal, dan lain-lain. 

Informasi tersebut disampaikan Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, saat melakukan sesi wawancara dengan rekan media setelah upacara kenaikan pangkat, di halaman Mapolres Tegal, Minggu (31/12/2023). 

Untuk kegiatan pengamanan malam pergantian tahun baru, dikatakan Kapolres dimulai pada sore hari ditandai dengan apel Gelar Pasukan. 

Kemudian puncaknya pada pukul 24.00 WIB, personel Polres Tegal serentak mengamankan kegiatan masyarakat utamanya yang menimbulkan keramaian. 

"Kami sudah memetakan beberapa titik yang menjadi pusat perhatian maupun keramaian masyarakat di malam tahun baru, seperti di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), Alun-alun Hanggawana Slawi, dan lokasi lainnya," ungkap Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com. 

Menurut Kapolres Tegal, untuk informasi adanya agenda atau acara dalam rangka perayaan malam tahun baru di wilayah Kabupaten Tegal, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan maupun perizinan yang masuk. 

Sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya masyarakat akan bergerak mengarah ke Kota Tegal, karena di sana menurut informasi yang diperoleh ada hiburan pergantian tahun baru. 

Maka Kapolres Tegal mengantisipasi keberangkatan masyarakat dan kepulangan mereka kembali ke wilayah Kabupaten Tegal. 

"Saya selaku Kapolres Tegal, mengimbau agar masyarakat melaksanakan perayaan pergantian tahun baru lebih baik di rumah saja.

Bisa juga dengan meningkatkan ibadah di tempat-tempat ibadah, dan jangan sampai melakukan perayaan tapi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Terlebih konfoi menggunakan sepeda motor berknalpot brong, ataupun menyalakan kembang api, petasan dan sejenisnya," tegas AKBP Mochammad Sajarod Zakun.