Bersiap Kampanye Terbuka di Jateng-DIY, TKN Prabowo-Gibran Tekankan Tak Ada Knalpot Brong

TRIBUNJATENG.COM - Tim Golf (Relawan) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan menggelar rapat koordinasi sebagai tindaklanjut adanya tindak kekerasan akibat kampanye konvoi sepeda motor dengan knalpot brong.

Wakil Komandan relawan Golf TKN Prabowo Gibran, Supriyanto mengungkapkan, hal itu juga sebagai tindaklanjut arahan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Solo (1/1/2024) agar relawan pendukungnya mengikuti kampanye dengan tertib.

Selain itu, juga tidak terpancing konflik dengan pendukung calon lain dan jangan terprovokasi, kampanye yang tertib dan tidak boleh pakai sepeda motor knalpot brong.

Supriyanto mengatakan, rapat koordinasi relawan Prabowo-Gibran di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta akan dilaksanakan sebelum jadwal kampanye terbuka.

"Rakor Relawan Prabowo Gibran akan kami adakan pada minggu pertama Januari 2024 di Semarang dan Yogyakarta," ujar Supriyanto, Selasa (2/1/2024).

Adapun, dalam rapat koordinasi tersebut diikuti para Relawan yang tergabung dalam organisasi Relawan Prabowo, Relawan Gibran, Relawan Jokowi dan Ormas afiliasi parpol Koalisi Indonesia Maju di tingkat nasional dan lokal akan bersinergi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) dalam mempersiapkan kampanye terbuka.

Pada kampanye terbuka tersebut, lanjut Supriyanto, akan ada pengerahan massa relawan di beberapa lokasi kampanye yang akan dihadiri oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Kita akan pastikan jumlah organisasi Relawan dan anggotanya, mobilisasi massa relawan peserta kampanye semuanya kita organisir dengan baik, dari mulai berangkat dan pulangnya secara bersama-sama, akan diprioritaskan menggunakan bus," katanya.

Apabila ada yang menggunakan sepeda motor, kata Supriyanto, konvoi harus mematuhi peraturan lalu lintas pakai helm bawa surat lengkap dan menghormati pengguna jalan umum, sepeda motor standar tidak gunakan knalpot brong.

"Apalagi jika melewati depan sekolah, tempat ibadah, rumah sakit, instansi pemerintah dan militer kita harus jaga betul ketertiban," katanya.

Sementara ketika ada pendukung calon lain yang mencoba melakukan provokasi semisal dengan geber-geber knalpot brong, relawan Prabowo-Gibran diminta tidak terpancing.

"Biar masyarakat saja nantinya yang menilai mana yang tertib mana yang tidak," ujarnya.

Supriyanto menambahkan, rakorda relawan di Jateng-DIY juga akan mengkonsolidasikan potensi sumber daya seluruh organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran untuk fokus pada kampanye simpatik door to door dan membentuk satuan regu penggerak pemilih sampai ke basis-basis desa dan kelurahan.(*)