Berita Internasional
Detik-detik Pemimpin Partai Oposisi Korea Selatan Disayat Lehernya, Bermula dari Minta Tanda Tangan
Detik-detik pemimpin partai oposisi di Korea Selatan ditikam di leher terungkap dalam laporan media setempat.
TRIBUNJATENG.COM - Detik-detik pemimpin partai oposisi di Korea Selatan ditikam di leher terungkap dalam laporan media setempat.
Korban adalah Lee Jae-myung yang disayat lehernya saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada Selasa (2/1/2024).
Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Lee, yang kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun 2022, dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke rumah sakit universitas setempat.
Baca juga: Anggaran Rp 3,7 Juta Cuma Diterima Rp 500 Ribu, Kapolres TTU Bantah Tilep Dana Pengamanan Pemilu
Baca juga: PANDUAN BELAJAR Buku Tematik Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tangga Nada Halaman 38 39 41 43
Baca juga: Netizen Bongkar Asmara Bella Damaika, Tak Hanya Pacaran dengan Elmer Suami Ira Nandha
Dilansir dari Reuters, pejabat partai dan petugas pemadam kebakaran menyebut bahwa Lee diserang pria tak dikenal saat mengunjungi lokasi rencana bandara.
Serangan itu menyebabkan luka sekitar 1 cm di lehernya.
Penyerangnya tampaknya seorang pria berusia 50-an atau 60-an tahun, yang mengenakan mahkota kertas dengan nama Lee di atasnya.
Dia mendekati Lee untuk meminta tanda tangan, lalu tiba-tiba menerjang ke depan dan menyerangnya.
Penyerang dengan cepat ditundukkan dan ditangkap di tempat kejadian.
Klip video di televisi YTN dan video lainnya yang diunggah di platform media sosial X menunjukkan serangan tersebut, dengan seorang pria menerjang Lee dengan tangan terentang.
Lee meringis dan terjatuh ke tanah.
Foto-foto berita menunjukkan Lee terbaring di tanah dengan mata tertutup dan orang lain menempelkan sapu tangan ke sisi lehernya.
Presiden Yoon Suk Yeol mengutuk serangan itu dan mengatakan itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima, kata kantornya.
Dia menyatakan keprihatinan mendalam terhadap Lee dan menginstruksikan perawatan terbaik diberikan agar dia dapat pulih dengan cepat, kata kantornya.
Lee, mantan gubernur provinsi Gyeonggi, kalah tipis dari Yoon yang konservatif, mantan kepala jaksa, dalam pemilihan presiden tahun 2022.
Lee saat ini diadili atas tuduhan suap yang berasal dari proyek pembangunan ketika dia menjadi wali kota Seongnam dekat Seoul.
Lee membantah melakukan kesalahan dan menyebut tuduhan itu sebagai fiksi dan konspirasi politik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemimpin Oposisi Korea Selatan Ditikam di Leher"
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.