Berita Batang
Libur Nataru, Pantai Sigandu - Ujungnegoro Batang jadi Favorit Pengunjung, Sedot 113 Ribu Wisatawan
Libur Nataru) membuat obyek wisata di Kabupaten Batang dipadati pengunjung. Pantai Sigandu menjadi primadona dengan pengunjung mencapai 45.831 orang.
Penulis: dina indriani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat obyek wisata di Kabupaten Batang dipadati pengunjung.
Pantai Sigandu menjadi primadona dengan jumlah pengunjung terbanyak mencapai 45.831 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang Yarsono mengatakan, minat masyarakat untuk berwisata di Batang sangat tinggi selama liburan ini.
Total pengunjung obyek wisata diperkirakan mencapai 113.296 orang.
"Kami sangat gembira dengan antusiasme masyarakat terhadap destinasi wisata di Kabupaten Batang. Ini menunjukkan potensi wisata yang besar di daerah ini," tutur Yarsono, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Wisata Hits Kedai Kopi di Pinggir Pantai Sigandu hingga Ujungnegoro
Baca juga: Forest Train Wahana Baru di Kembanglangit Park Batang, Ajak Wisatawan Jelajah Hutan Pinus
Baca juga: 3 Tempat Penuh Cerita Mistis dan Mitos di Kabupaten Batang, Ada Alas Roban hingga Ujungnegoro
Selain Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro juga menjadi tujuan favorit pengunjung dengan jumlah 8.957 orang.
Obyek wisata lain yang ramai dikunjungi antara lain THR Kramat, Bandar Ecopark, Forest Kopi, Deswita Pandansari, Pantai Celong, Safari Beach Jateng, Kayla Hills, Waykambang, dan Pantai Kuripan.
Yarsono menambahkan, jumlah pengunjung obyek wisata itu kemungkinan lebih banyak.
Pasalnya, dua obyek wisata belum melaporkan jumlah pengunjungnya, yaitu Kembanglangit Park dan Pantai Jodo.
"Meskipun jumlah pengunjung mencapai target, pendapatan dari obyek wisata belum sepenuhnya terekap. Namun, kami optimistis bahwa lonjakan kunjungan ini akan berdampak positif terhadap pendapatan di masa mendatang," ujar Yarsono.
Yarsono mengakui, tingginya jumlah pengunjung ini juga menimbulkan tantangan tersendiri bagi pihak pengelola.
Salah satunya adalah kemacetan yang terjadi akibat jumlah pengunjung yang luar biasa.
"Untuk mengatasi kemacetan, kami harus membuka pintu tiket untuk memudahkan pengunjung masuk.
Keputusan ini memang membuat sebagian pengunjung tidak membayar tiket masuk, namun kami anggap sebagai langkah yang diperlukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di obyek wisata," jelasnya.
Yarsono menegaskan, selama liburan, tidak ada laporan mengenai insiden di obyek wisata Kabupaten Batang.
Bupati Faiz Ajak Bershalawat di Tengah Aksi Mahasiswa : Tolong Jaga Kabupaten Batang |
![]() |
---|
TNI, Polri, Pemkab, dan Masyarakat Bersatu di Parade Senja Batang Bangun Kawasan Timur |
![]() |
---|
Bupati Batang Serahkan 109 SK ASN, Ingatkan Soal Profesionalitas |
![]() |
---|
Dari Tukang Kayu ke Pengusaha Kreatif, Bupati Faiz Apresiasi Karya Mantan Pekerja PLTU Batang |
![]() |
---|
Wonotunggal Expo 2025, Tradisi Merti Desa Jadi Magnet Ekonomi Kreatif Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.