Ombak Pantai Lakey Dompu NTB Seret Empat Siswi SMP, Satu Korban Tewas

TRIBUNJATENG.COM - Senin (1/1/2024), empat siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami nasib tragis saat terseret ombak saat mandi di pantai Lakey, Kecamatan Huu.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, menandai awal tahun yang kelam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Salah satu dari empat korban, Salsabila (13), dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga rekannya, Nur Alia Hasanah (13), Saliva (13), dan Santika Putri (10), berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Keempat siswi ini berasal dari Dusun Nggaro, Desa Matua, Kecamatan Woja.

Kapolsek Huu, Ipda Sumaharto, mengkonfirmasi kejadian tragis ini.

"Satu korban meninggal di Puskesmas Rasabou, tiga orang lainnya selamat," ujarnya melalui sambungan telepon pada Senin (1/1/2023) malam.

Sumaharto menjelaskan, kejadian bermula ketika korban dan keluarga besarnya liburan tahun baru di pantai Lakey.

Empat siswi ini kemudian memutuskan untuk mandi di pantai yang pada kedalamannya hanya sekitar 50 sentimeter.

Namun, kesenangan mereka terhenti ketika ombak setinggi satu meter tiba-tiba datang, menghantam dan menyeret mereka ke tengah laut.

Warga yang melihat kejadian itu sontak teriak meminta bantuan, hingga akhirnya dilakukan upaya pencarian menggunakan perahu nelayan yang tengah parkir di Pantai Lakey.

Dalam pencarian itu satu persatu dari korban ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan Salsabila baru ditemukan dan evakuasi tim sekitar pukul 18.00 Wita.

"Saat dievakuasi korban sudah tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal setelah diperiksa oleh tim medis," jelasnya.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah korban langsung dibawa menggunakan mobil ambulans Puskesmas ke rumah duka untuk proses pemakaman.

Peristiwa ini, lanjut Sumaharto, salah satu dampak dari kurangnya pengawasan orangtua saat anak-anak mandi di pantai.

"Meninggalnya Salsabila ini salah satunya karena kurang pengawasan dari orangtua," kata Sumaharto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Siswi Terseret Ombak di Dompu, 1 Tewas"