Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Hujan Deras Semalam, Jalan Muktiharjo Semarang Banjir, Banyak Motor Mogok

Hujan deras mengguyur Kota Semarang sejak Selasa (2/2/2024) malam membuat jalan Muktiharjo ikut tergenang banjir.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Agus Salim
Banyak pengendara motor nekat menerjang genangan banjir di Jalan Muktiharjo - Jalan Kaligawe dekat perlintasan rel kereta api, Rabu (3/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan deras mengguyur Kota Semarang sejak Selasa (2/2/2024) malam membuat jalan Muktiharjo ikut tergenang banjir.

Genangan banjir terlihat di sepanjang jalan Muktiharjo hingga Jalan Kaligawe dekat perlintasan rel kereta api.

Adapun ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa. Sehingga, banyak kendaraan motor mogok akibat nekat menerjang genangan banjir. 

Pengendara bernama Fajar mengatakan, dirinya nekat melintas lantaran tak mengetahui ketinggian banjir di Jalan Muktiharjo mencapai lutut orang dewasa.

"Tadi nggak tahu kalau sebelah sini banjirnya dalam. Soalnya di sebelah timur jalan ini nggak tinggi," kata Fajar sambil mencoba menyalakan motornya yang mogok, Rabu (3/1/2024).

Pengendara lain bernama Roni bahkan mengalami nasib apes. Motornya mogok di lokasi sejak pukul 07:00 WIB saat ia melintasi Jalan Muktiharjo.

"Saya dari Karangawen ini mau berangkat kerja. Terjebak banjir dari jam 7. Ini motor baru bisa nyala lagi setelah tadi mogok kena banjir," katanya.

Menurut Roni, ia nekat melintas di Jalan Muktiharjo untuk menghindari kemacetan di Pantura Genuk yang juga terendam banjir.

"Di sana (pantura Genuk) macet. Jadi lewat sini, tapi malah di sini banjirnya dalam," ujarnya.

Warga sekitar, Suyatni menyebut banjir di Jalan Muktiharjo menjadi kejadian rutin setiap kali hujan deras mengguyur Kota Semarang.

Bahkan, tak jarang rumahnya ikut terendam banjir.

"Sini sudah langganan mas. Tapi kalau untuk tadi malam alhamdulillah airnya nggak masuk sini," katanya.

Ia berharap, Pemkot Semarang segera memperbaiki saluran air agar tak menjadi banjir langganan.

"Semoga saja segera terealisasi," imbuhnya.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved