Berita Slawi
Ini Dia 2 Tugas Utama yang Harus Dilakukan Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal yang Baru
Ketua Badan Pengawas Harian (BPH) RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Heri Susanto, menekankan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ketua Badan Pengawas Harian (BPH) RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Heri Susanto, menekankan dua tugas utama yang harus dilaksanakan oleh direktur yang baru saja dilantik yaitu meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan digitalisasi pelayanan.
Hal itu dikatakan Heri, sesuai hasil rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Badan Pengawas Harian (BPH) RSI PKU Muhammadiyah se Jawa Tengah di Semarang belum lama ini.
Sehingga Heri Susanto berharap, sumber daya manusia di RSI PKU Muhammadiyah Tegal kedepannya bisa lebih maju, bermanfaat, dan lebih modern lagi.
"Harapannya SDM di RSI PKU Muhammadiyah Tegal bisa lebih modern lagi terutama dalam memahami pemanfaatan digitalisasi.
Maka dari itu, kedepannya di RSI PKU Muhammadiyah Tegal semua prosesnya bisa digitalisasi, karena semisal masih manual akan ketinggalan jaman," jelas Heri Susanto, saat ditemui di acara pelantikan Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal, pada Selasa (2/1/2024).
Di bawah kepemimpinan direktur yang baru saja dilantik, Heri berharap dua hal yang menjadi fokus utama bisa terlaksana dengan baik dan benar-benar diimplementasikan.
Sehingga kedepannya segala pelayanan di RSI PKU Muhammadiyah Tegal harus dengan cara digitalisasi untuk memudahkan masyarakat.
"Kami tentu berharap, kedepannya segala pelayanan di RSI PKU Muhammadiyah Tegal harus dengan cara digitalisasi untuk memudahkan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal yang baru, Arief Darmawan, mengungkapkan selain memiliki rumah sakit, pihaknya juga memiliki enam klinik yang rinciannya dua klinik berstatus utama dan empat klinik pratama.
Arief memaparkan, Klinik Pratama yang pertama yakni Klinik Siti Khodijah Slawi berakreditasi paripurna.
Kemudian Klinik Pratama kedua, yakni Klinik Muhammadiyah Suradadi yang juga sudah berakreditasi paripurna.
Klinik Pratama ketiga, yakni Klinik Pratama Aisyiyah Hj. Mafroh Grogol yang juga sudah berakreditasi paripurna.
Klinik Pratama keempat, yakni Klinik Pratama Muhammadiyah Karanganyar masih dalam proses akreditasi.
Sementara itu, Klinik Utama Muhammadiyah di Lebaksiu yang terdapat pelayanan kandungan dan kebidanan.
"Terakhir, kami memiliki Klinik Utama Muhammadiyah di daerah ujung atas yakni di Kecamatan Jatinegara. Pelayanan yang ada spesialis penyakit dalam dan bedah, izin operasional juga sudah terbit sejak tahun lalu," imbuh Arief Darmawan.
World Cleanup Day 2025, Pemkab Tegal Bersama Relawan dan Warga Bersihkan Sungai Wadas |
![]() |
---|
Gedung Tiga Lantai Perpusda Soekarno-Hatta Kabupaten Tegal Diresmikan, Ini Harapan Bupati Ischak |
![]() |
---|
Ekonomi Kabupaten Tegal Triwulan II 2025 Tumbuh 5,91 Persen Dipengaruhi Perdagangan dan Investasi |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad |
![]() |
---|
Hanya Rp16.800: Bupati Tegal Bandingkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan Harga Rokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.