Berita Viral
Emak-emak di Makassar Keroyok Perempuan Muda Viral di Medsos, Polisi: Korban Belum Melapor
Video aksi kekerasan yang dilakukan emak-emak berpakaian merah muda itu viral. Aksi kekerasan itu terjadi di dalam sebuah rumah di Makassar, Sulsel
TRIBUNJATENG.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi emak-emak di Makassar yang melakukan pengeroyokan kepada dua perempuan muda.
Video aksi kekerasan yang dilakukan emak-emak berpakaian merah muda itu viral.
Aksi kekerasan itu terjadi di dalam sebuah rumah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video itu, terlihat suasana rumah sudah kacau. Barang yang ada di lantai rumah juga berserakan tak karuan.
Tampak sejumlah wanita berpakaian seragam warna merah muda tengah mengeroyok wanita berpakaian warna hitam putih.
"Kenapa ini datang, astaga, diborongi (dikeroyok)," kata salah satu wanita yang sempat mengabadikan video pengeroyokan itu.
Baca juga: SOSOK Baiq Mahnep, Emak-emak Pedagang Asongan Fasih 8 Bahasa Asing, Sehari Cuan Rp 1 Juta
Baca juga: Inilah Tampang Ujang, Pelaku Pengeroyokan Terhadap Polisi Dapat Hadiah Timah Panas
Baca juga: Emak-emak Piknik Santuy di Mal, Gelar Karpet dan Bawa Nasi Plus Lauk Pauk, Ini Reaksi Warganet
Suara teriakan mewarnai aksi pengeroyokan tersebut.
Dari video yang dilihat, selain wanita berpakaian hitam putih, ada juga wanita muda yang juga ikut dikeroyok.
Wanita muda itu terlihat histeris saat wanita berpakaian hitam putih tersebut dipukuli.
"Ibu, ibu," teriak wanita muda sambil menangis histeris dan bersimpuh di lantai rumah.
Peristiwa pengeroyokan itu tidak berlangsung lama setelah sejumlah pria datang melerai.
Para wanita berpakaian merah muda diusir keluar rumah.
"Jangan kau masuk langsung begini tidak sopan," kata perekam video.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di salah satu rumah di kompleks perumahan Unhas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengaku bahwa pihaknya sementara masih mendalami aksi pengeroyokan itu.
"Korban ini belum melapor, belum juga jelas korbannya tidak melapor," ucap Syamsuardi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/1/2024) malam.
Hingga saat ini polisi pun masih menunggu laporan resmi pihak yang merasa dirugikan dalam aksi pengeroyokan tersebut.
"Seandainya ada melapor yah kita bisa tindak lanjuti. Bagaimana caranya tidak ada laporannya juga," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kisah Istichomah dan Tradisi Saparan Warga Kabupaten Semarang: Makan Wajib, Ratusan Tamu Dijamu |
![]() |
---|
Teganya Ibu di Cilacap Biarkan Selingkuhan Menyiksa Balitanya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Wanita Berseragam ASN Disperkim Rembang Ditemukan Tewas di Perairan Tasikagung, Dibunuh? |
![]() |
---|
Potret Bendera Merah Putih Sepanjang 250 Meter di Batang |
![]() |
---|
10 Fakta Cheryl Darmadi, Putri Konglomerat yang Jadi Buronan, Rugikan Negara Triliunan Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.