Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

SOSOK Baiq Mahnep, Emak-emak Pedagang Asongan Fasih 8 Bahasa Asing, Sehari Cuan Rp 1 Juta

Dikira cupu ternyata suhu. Ungkapan ini cocok untuk menggambarkan sosok Inaq Badri alias Baiq Mahnep (32).

Editor: Muhammad Olies
Tribunlombok.com/Sinto
Inaq Badri alias Baiq Mahnep (32) yang berprofesi sebagai pedagang asongan di Mandalika kini viral di TikTok karena bisa bicara 8 bahasa. 

TRIBUNJATENG.COM - Dikira cupu ternyata suhu. Ungkapan ini cocok untuk menggambarkan sosok Inaq Badri alias Baiq Mahnep (32).

Tampila luar emak-emak di Mandalika ini mirip ibu rumah tangga pada umumnya.

Ia juga tak tampil necis. Busana yang dipakainya juga ala pakaian rumahan.

Profesinya juga tak mentereng karena ia hanya pedagang asongan di Mandalika.

Namun soal kemampuannya berbicara dalam bahasa asing layak diacungi jempol.

Ibu satu anak ini ternyata fasih berbicara dalam 8 bahasa asing.

Karena faktor itu juga, ia tiap hari mampu meraih cuan alias pendapatan hingga jutaan rupiah.

Perempuan 32 tahun asal Gubuk Lentas, Dusun Rebuk I, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini viral di media sosial TikTok.

Baca juga: Potret Rumah Rafi Atqiya Jauh Dari Mewah, Tapi Bisa 4 Bahasa Asing Hingga Masuk Bintara Tanpa Tes

Baca juga: Cara Gampang Belajar Bahasa Asing dari Scan Gambar Langsung dari Kamera HP

Baca juga: Cara Mudah Translate Bahasa Asing di Google, Tanpa Sambungan Internet

Baiq Mahnep menceritakan ia sudah mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 juta dari berjualan di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (2/1/2024).

"Kalau ditanya soal penghasilan sekarang aja saya dapat Rp 1 juta upah bersihnya," jelas wanita satu anak ini.

Mahnep menjual berbagai jenis dan motif kain tenun khas Lombok yang ia jual dengan berbagai macam harga.

Ia menjual barang dagangannya mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah yang membuatnya cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya.

Baiq Mahnep mengaku berjualan paling laris daripada kawannya pedagang asongan.

Alasannya, kemampuannya berbicara bahasa asing yang membuat turis kepincut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved