Berita Semarang
Duo Rock Asal Semarang, Balau rilis Video klip Berjudul Pancamakara
Duo rock asal Kota Semarang bernama 'Balau' yang digawangi oleh Putra Fuadillah pada Drum dan Suryanegara Hanata Kusuma
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Duo rock asal Kota Semarang bernama 'Balau' yang digawangi oleh Putra Fuadillah pada Drum dan Suryanegara Hanata Kusuma dalam Guitar, kembali merilis musik video berjudul Pancamakara.
Diketahui lagu berjudul Pancamakara itu merupakan track nomor dua dalam album Balau berjudul “Bhairawa Tantra”, dimana album tersebut telah dirilis lada tahun 2021 lalu.
Putra Fuadilah menuturkan karya music video Pancamakara memang sengaja dipilih untuk menjadi karya penutup tahun 2023.
Bukan tanpa alasan, sambungnya, karena ia berharap kami music video tersebut bisa menjembatani para pendengar menuju album Balau selanjutnya.
"Album kami selanjutnya bisa dibilang breakdown/turunan dari Pancamakara ini. Album selanjutnya saat ini sedang proses penggodokan. Sembari menunggu kalian bisa menebak-nebak seperti apa album Balau selanjutnya dengan berbekal petunjuk mini album Bhairawa Tantra dan music video ini," ungkap Putra.
Disinggung mengenai sosok penari bernama Mentari Isnaini yang menjadi karakter utama dalam music video tersebut, Putra menyebut bahwa ia bertugas untuk menginterpretasikan lagu tersebut dalam bentuk seni tari.
Ditambah Dany Dwia yang bertugas untuk menangkap setiap detail gerakan Mentari dan kemudian diolah menjadi music video.
" Jadi, Pancamakara merupakan sebuah ritual yang berisi Ma-Lima. Ma-Lima tersebut ada Mada, Matsya, Mudra, Mamsa dan Maithuna. Balau hanya memberi sebuah draft kasar dan sudut pandang kami kepada Mentari Isnaini dan Dany Dwia, lalu kemudian mereka berdua yang dominan dalam pengolahan lebih lanjut. Tapi semuanya tetap saling berkomunikasi. Jadi bisa dibilang music video ini merupakan titik temu antara Balau, Mentari dan Dany," bebernya.
Sementara, sang gitaris Suryanegara Hanata menambahkan selain Mentari Isnaini sebagai pemeran utama, dalam music video tersebut ada 5 co-talent yaitu Sutopo, Novelino Adam, Bening Nanang W. P., Victor Wibisono dan Ananda Zaidan S. A. Ditambah, crew yang membantu Dany Dwia ada Sharief Yulian Saputra dan Stephanus Kusdiyarto.
"Ya mereka semua berperan, untuk shooting kami menghabiskan waktu di lokasi kurang lebih selama 6 jam. Untuk kendala mungkin hanya dalam hal teknis saat pengeditan sehingga memakan waktu yang sedikit agak lama," tambahnya.
Diketahui, Balau adalah duo rock purbakala yang yang terbentuk pada Sabtu Pahing, 23 Sapar 1953 (Sabtu, 3 November 2018).
Berbekal sedikit wawasan seputar peradaban tanah Jawa di masa lampau, Balau mencoba menginterpretasikan hal tersebut dalam format musik instrumental yang mereka usung.
Baca juga: Video Dua Kelompok Pelajar SMP di Pekalongan Hendak Tawuran Diamankan Warga
Baca juga: Kalender Jawa 7 Januari 2024, Tanggalan Jawa Minggu Pon
Baca juga: Legenda Pulau Setan di Kawasan Madeh Pesisir Selatan
Baca juga: Siapakah Negara yang Punya Pemain Naturalisasi Terbanyak di Asia Tenggara, Ternyata Bukan Indonesia
Alasan Lukman Tega Membunuh Pengusaha Gadai Semarang Karena Menolak Pembayaran Kurang Rp400 Ribu |
![]() |
---|
Panduan Jitu Konsumen Memilih Mobil di GIIAS Semarang 2025: Bensin, Hybrid, atau Listrik? |
![]() |
---|
Intip Teknologi Otomotif Masa Depan, Ratusan Mahasiswa Ikuti Education Day di GIIAS Semarang 2025 |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Siap Dibuka di Semarang, Ini Kata Wali Kota Semarang |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Akui Pasar Johar Sepi, Siapkan Sejumlah Skenario Penanganan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.