Gibran Persilakan Dirinya Dipindai X-Ray saat Debat, "Biar Om Roy Suryo Puas"

TRIBUNJATENG.COM - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan candaan menarik ketika diminta tanggapan mengenai ketentuan debat Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Gibran dengan humor mengatakan bahwa ia siap untuk diperiksa menggunakan X-Ray saat debat nanti.

Wali Kota Solo ini menunjukkan sikap positif dengan mengatakan bahwa langkah tersebut diambil agar Pakar Telematika, Roy Suryo, merasa puas.

"Ya nanti silakan juga sebelum saya naik panggung, nanti saya di-X-Ray untuk mengecek biar om Roy Suryo puas," kata Gibran di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Roy Suryo sebelumnya menciptakan kontroversi dengan kritiknya yang dianggap merugikan Gibran dalam debat cawapres perdana beberapa waktu lalu.

Gibran menjelaskan bahwa pemeriksaan X-Ray ini sebagai respons terhadap sorotan Roy Suryo terhadap penggunaan mikrofon dan dugaan penggunaan alat bantu olehnya selama debat.

Dengan nada canda, Gibran menyatakan kesiapannya untuk diperiksa sebelum naik panggung agar Roy Suryo merasa puas.

Pernyataan ini disampaikan Gibran ketika dimintai tanggapan mengenai ketentuan baru dari KPU, yang meminta para calon presiden dan calon wakil presiden untuk menjelaskan istilah atau singkatan yang tidak umum.

Gibran menyatakan kesediaannya untuk mematuhi semua aturan KPU, mencatat bahwa ia sudah menjelaskan panjang lebar istilah atau singkatan yang digunakan sebelumnya.

Sementara itu, ketika ditanya tentang persiapan debat cawapres mendatang, Gibran mengungkapkan bahwa belum ada persiapan khusus karena debat ketiga pun belum dilaksanakan.

Ia berharap agar semuanya berjalan lancar dan menyatakan bahwa persiapannya akan dilakukan sesuai kebutuhan.

Roy Suryo sebelumnya memberikan kritik terhadap penampilan Gibran dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), dengan mengomentari penggunaan mikrofon yang menempel di beberapa bagian tubuh Gibran.

Roy Suryo bahkan mengusulkan agar podium debat dibuat transparan untuk menghindari kecurangan.

Kritik ini menuai respons tegas dari Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, yang menolak tudingan tersebut sebagai fitnah.

Kritik Roy Suryo terhadap Gibran, selain mendapat penolakan dari KPU, juga membawa konsekuensi hukum bagi Roy Suryo.

Ia dilaporkan oleh beberapa pihak atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks, dan Roy Suryo bahkan melayangkan somasi kepada Hasyim Asy'ari atas pernyataan yang menyebutnya 'tukang fitnah'.

Sejumlah pihak juga mengancam Roy Suryo dengan proses hukum terkait dugaan penyebaran berita bohong.

Sumber: Tribunnews