Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pengakuan Guntur Bagus Mabuk Alkohol Campur Etanol Plus Dextro : Empat Kawan Tewas

Empat pemuda Semarang meninggal dunia selepas mabuk miras campur etanol di Kampung Kerapu  Timur, Kuningan, Semarang Utara, Kamis (5/1/2024).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Lokasi 10 pemuda Semarang mabuk miras oplosan hingga empat pemuda meninggal dunia di Kerapu Timur, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kamis (5/1/2024).  

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Empat pemuda Semarang meninggal dunia selepas mabuk miras campur etanol di Kampung Kerapu  Timur, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kamis (5/1/2024). 

Kasus ini baru dilaporkan ke polisi selepas empat orang meninggal dunia secara berurutan dari Jumat (5/1/2024) sampai Minggu (7/1/2024). 

Keempat orang yang meninggal dunia masing-masing Arya (22) warga Kampung Manis Kelurahan Dadapsari.

Baca juga: TERKUAK, Motif Bartender Campurkan Zat Ini ke Miras yang Sebabkan 3 Anggota Band Tewas

Berikutnya, Andika (21) warga Perbalan Kelurahan Purwosari, Depi (21) warga Kaligawe, Genuk, dan Hendi (22) warga Pasar Bulu. 

"Iya kami mabuk pakai etanol dicampur sirup sama Marimas. Belum pernah nyoba baru kali ini, saya tenggak rasanya panas," papar saksi mata, Guntur Bagus (22). 

Selain itu, ada empat korban lainnya yang dilarikan ke RS Bhayangkara, Senin (8/1/2023) siang. 

Dua sisanya masih dirawat di rumah masing-masing.

"Minuman ini diracik Dodi katanya mau buka usaha minuman, tester ke teman-teman," lanjut Guntur. 

Ia menyebut, ketika mabuk di lokasi belum ada efek minuman keras tetapi efeknya baru terasa selepas tiba di rumah. 

"Kami mabuk dari habis Magrib sampai pagi. Tidak ada yang muntah. Kami lalu pulang hanya dua orang Pendeng sama Andika yang masih tidur," jelasnya.

Ia sendiri tak merasakan efek terlalu parah dari miras oplosan tersebut kendati sudah mencampur sebanyak 10 butir pil dextro.

"Kalau aku hanya lemes, minum miras ga ada 10 gelas yang lain banyak 10-20 gelasan," katanya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, ada empat korban meninggal dunia.

Satu korban meninggal dunia pada Jumat (5/1/2024).

Dua korban meninggal pada  Sabtu (6/1/2024).

Hari Minggu (7/1/2024), meninggal satu  orang. 

Baca juga: Miras Ilegal Berpotensi Makin Marak Gara-gara Tarif Cukai Naik

"Nah mereka ber 10, 4 orang dirawat di RS Bhayangkara, dua di rumah masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, sudah bekerjasama dengan forensik untuk mencari kandungan di dalam minuman yang diminum para korban. 

"Kejadian Kamis (4 Januari) tapi kami dilapori baru tadi subuh karena  dari keluarga tidak menyampaikan mungkin faktor ketakutan," terangnya. (iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved