Pengenalan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar “Everyone Can Safe a Life”

TRIBUNJATENG.COM - STIKES Telogorejo Semarang bekerjasama dengan KREKI (Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia) Jawa Tengah mengadakan acara Pengenalan dan Pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar) “Everyone Can Safe a Life” pada hari Kamis, 4 Januari 2024 bertempat di Auditorium Lantai 4 STIKES Telogorejo Semarang Jalan Anjasmoro Raya Tawangmas, Semarang Barat.

Hadir dalam acara tersebut Ketua STIKES Telogorejo dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, MKes, Ph.D beserta jajaran manajemen STIKES Telogorejo Semarang, dosen, tenaga pendidikan, security dan kalangan mahasiswa. Narasumber dalam pelatihan BHD ini adalah dr. Agung Sudarmanto, MM selaku Pengurus KREKI Jateng.

Dalam sambutan pembukaannya, dr. Swanny Trikajantimengatakan  “Untuk itu perlu pelatihan Bantuan Hidup Dasar merupakan tindakan dasar untuk menyelamatkan korban atau pasien yang mengalami henti jantung.

Tindakan BHD ini memang harus dilakukan secara cepat dan secara profesional untuk memperbesar tingkat keberhasilan seseorang dapat bertahan hidup. Respon cepat dan tepat sangat dibutuhkan dalam menghadapi kegawatan.

Respon cepat dan tepat itu sesuai dengan tema tahun 2024 untuk Gerak Cepat, Tepat dan Inovatif yang diusung STIKES Telogorejo Semarang dan sesuai dengan visi STIKES Telogorejo yakni terdepan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memberikan pendidikan kesehatan terbaik untuk masyarakat,”

KREKI adalah organisasi perkumpulan relawan emergensi kesehatan (Indonesian Health Emergency Volunteer Community) yang bertujuan mendukung program Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), dalam meningkatkan mutu dan kecepatan pertolongan pertama terhadap penanganan gawat darurat oleh masyarakat/ orang yang terdekat berbasis aplikasi teknologi informasi.

Pelatihan yang diikuti lebih kurang 100 peserta itu berlangsung lancar dan antusias, semua peserta mencoba melakukan BHD dengan manakin sampai mampu melakukannya dengan benar. Peserta pelatihan mendapat sertipikat pelatihan dari KREKI Pusat dan sekaligus menjadi relawan yang tergabung dalam KREKI.