Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

LP2M UIN Walisongo Perkuat DPL KKN Sebagai Upaya Menuju Reputasi Internasional

LP2M UIN Walisongo Semarang menggelar Workshop Peningkatan Mutu KKN yang diikuti Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
WORKSHOP DPL: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang menggelar Workshop Peningkatan Mutu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Penguatan Peran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN dalam Monitoring, Pembimbingan, dan Penilaian Mahasiswa”. Kegiatan berlangsung di Balai Penelitian dan Pengembangan Kota Semarang, Senin (29/9/2025), diikuti puluhan DPL dan civitas akademika yang terlibat dalam program KKN. (Dok UIN Walisongo) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang menggelar Workshop Peningkatan Mutu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Penguatan Peran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN dalam Monitoring, Pembimbingan, dan Penilaian Mahasiswa”.

Kegiatan berlangsung di Balai Penelitian dan Pengembangan Kota Semarang, Senin (29/9/2025), diikuti puluhan DPL dan civitas akademika yang terlibat dalam program KKN.

Workshop ini menjadi bagian penting dari upaya UIN Walisongo Semarang dalam meningkatkan kualitas pengabdian mahasiswa di masyarakat sekaligus mendukung langkah universitas menuju akreditasi internasional.

Dalam sambutannya, Kapus Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo Semarang, Moh. Masrur, M.Ag., menekankan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan KKN.

“Mari kita review dan menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk pelaksanaan KKN, terlebih kita sedang bersiap mengajukan akreditasi internasional,” ujarnya.

Menurutnya, DPL memiliki peran sentral dalam memastikan mahasiswa tidak hanya hadir di lokasi KKN, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: 945 Mahasiswa FITK UIN Walisongo Jalani PLP II 2025 di 77 Lembaga Pendidikan

Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Kepala Balitbang Kota Semarang, Moch. Muhaemin, S.Ag., MM., yang menyampaikan potensi kerja sama antara kampus dan lembaga penelitian daerah.

“Kami memiliki jurnal terindeks Sinta 2 yang terbuka untuk kolaborasi. Harapannya, pengalaman KKN mahasiswa bisa terdokumentasi dalam bentuk riset dan publikasi ilmiah,” jelasnya.

Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat peran UIN Walisongo sebagai universitas riset sekaligus pusat pengabdian masyarakat yang unggul.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag., mengingatkan pentingnya DPL dan mahasiswa untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Kita perlu update, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dengan karakter dan kondisi mahasiswa dan masyarakat sekarang. Jangan sampai kita menggunakan metode lama,” tegasnya.

Menurut Prof. Mukhsin, pembimbingan KKN tidak cukup hanya berorientasi administratif, melainkan juga harus menyesuaikan dengan realitas sosial, budaya, dan digital yang kini kian kompleks.

Baca juga: FSH UIN Walisongo Gelar Pembinaan Pegawai, Rektor Targetkan Akreditasi Capai Internasional

Workshop ini menghadirkan narasumber lintas perguruan tinggi, di antaranya Syamsul Bahri, M.Sos., Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, serta Amrizza Rois Ismail, S.Pd., M.Ling., dosen Teknik Lingkungan Unika Soegijapranata.

Keduanya berbagi pengalaman dan strategi inovatif dalam membimbing mahasiswa di lapangan, termasuk bagaimana mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan teknologi dalam kegiatan KKN.

Melalui workshop ini, UIN Walisongo Semarang menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperkuat mutu KKN sebagai salah satu pilar tridarma perguruan tinggi.

KKN bukan hanya ajang pengabdian, tetapi juga wahana pembelajaran kontekstual yang menghubungkan mahasiswa dengan realitas sosial di masyarakat.

Dengan penguatan peran DPL, diharapkan mahasiswa dapat lebih terarah, produktif, dan mampu menghasilkan program-program yang berkelanjutan, relevan, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved