Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Penjelasan Kolonel Infanteri Rendra, Gudang TNI AD di Sidoarjo Jadi Tempat Penyimpanan Motor Curian

Video yang memperlihatkan gudang TNI AD di Sidoarjo dijadikan tempat menyimpan ratusan sepeda motor curian viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram/terangmedia
Penjelasan Kolonel Infanteri Rendra, Gudang TNI AD di Sidoarjo Jadi Tempat Penyimpanan Motor Curian 

TRIBUNJATENG.COM - Video yang memperlihatkan gudang TNI AD di Sidoarjo dijadikan tempat menyimpan ratusan sepeda motor curian viral.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak seumlah Polisi Militer tengah melakukan pemeriksaan dalam gudang.

Di dalam gudang didapati puluhan mobil pikap yang mengangkut ratusan sepeda motor.

Sepeda motor yang diduga barang curian itu ditutup terpal biru.

Baca juga: Jarwo Kwat Kaget Setelah Video Peluk Catheez Viral: Skenarionya Begitu 

Total ada 215 unit sepeda motor dan 49 unit mobil.

“Ratusan kendaraan bermotor curian ditemukan di kompleks gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Rinciannya, ada 215 unit sepeda motor dan 49 unit mobil.,” tulis pengunggah.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (6/1/2024) insiden dalam video itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardanin.

"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor," kata Rendra, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (6/1/2024)

Ratusan kendaraan itu disimpan di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo.

Diduga kendaraan tersebut akan dikirim ke wilayah Timor Leste.

Kasus itu sendiri melibatkan seorang anggota TNI.

"Diduga dilakukan oleh saudara EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada hari Kamis (4/1/2024)," ujar Rendra.

Pihak Pomdan V/Brawijaya pun masih melakukan penyidikan kepada anggota TNI AD yang terlibat.

Sedangkan warga sipil dan komplotan lain diserahkan ke Polda Metro dan Polda Jatim.

Kasus ini sendiri terungkap setelah Polda Metro Jaya menangkap pelaku curanmor bernama Eko Irianto (40).

Tersangka Eko diduga berhuungan dengan anggota TNI AD berinisial Kopda AS dan Mayor PKP.

Sampai akhirnya petugas kepolisian mendapati ratusan kendaraan curian di gudang tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved