Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ungkap 4 Pemuda Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Polrestabes Semarang: Beli Cairan Secara Online

Polisi mengungkap kronologi meninggalnya 4 pemuda di Kota Semarang akibat minuman keras (miras) oplosan, di wilayah Darat Tempel, Dadapsari, Semarang.

Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Lokasi 10 pemuda Semarang mabuk miras oplosan hingga empat pemuda meninggal dunia di Kerapu Timur, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kamis (5/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 4 pemuda di Kota Semarang tumbang satu persatu seusai menenggak miras oplosan.

4 pemuda yang meninggal karena miras oplosan itu diketahui pihak kepolisian pada Senin (8/1/2024) setelah pihak keluarga memberikan laporan resmi.

Atas peristiwa tersebut, Polrestabes Semarang beserta jajaran Polsek setempat pun melakukan penyelidikan.

Data sementara, total ada 10 orang yang berpesta miras oplosan di wilayah Semarang Utara.

4 orang meninggal dan 6 lainnya saat ini masih menjalani perawatan tim medis.

Baca juga: Exit Tol Semarang-Batang Akan Dibangun di Ngaliyan Semarang

Baca juga: Viral Muda-mudi Berbuat Tak Senonoh di Taman Halmahera Semarang, Ini Kata Polisi

Polisi mengungkap kronologi meninggalnya empat pemuda di Kota Semarang akibat minuman keras (miras) oplosan, di wilayah Darat Tempel, Dadapsari, Semarang Utara.

Dua orang di antaranya yang tewas itu diketahui pasangan suami istri (pasutri).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, empat orang tewas itu adalah Arya (22) warga Kampung Manis, Dadapsari, Andika alias Kimpul (21) warga Kampung Perbalan Kelurahan, Purwosari, Semarang Utara, Depi (21), warga Kaligawe Genuk, dan Hendi alias Pendeng (22) warga Bulu, Semarang Selatan.

Kombes Pol Irwan mengatakan, kejadian bermula saat 10 orang berkumpul sembari menenggak miras oplosan pada Kamis (4/1/2024) sejak pukul 16.30.

Mereka membeli cairan oplosan secara online.

"Kami sedang menangani kasus miras oplosan yang menyebabkan meninggalnya 4 warga Kota Semarang."

"Peristiwa terjadi pada Kamis (4/1/2024), dimana Andika dan kawan-kawan berkumpul."

"Kemudian memesan cairan melalui online, dicampur dengan beberapa bahan yang mereka minum," kata Kombes Pol Irwan seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (8/1/2023).

Setelah menenggak miras oplosan bersama, satu per satu dari empat pemuda itu mulai tumbang dan berakhir meninggal.

Berawal dari Jumat (5/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024), total empat orang meninggal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved