Berita Semarang
Ungkap 4 Pemuda Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Polrestabes Semarang: Beli Cairan Secara Online
Polisi mengungkap kronologi meninggalnya 4 pemuda di Kota Semarang akibat minuman keras (miras) oplosan, di wilayah Darat Tempel, Dadapsari, Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 4 pemuda di Kota Semarang tumbang satu persatu seusai menenggak miras oplosan.
4 pemuda yang meninggal karena miras oplosan itu diketahui pihak kepolisian pada Senin (8/1/2024) setelah pihak keluarga memberikan laporan resmi.
Atas peristiwa tersebut, Polrestabes Semarang beserta jajaran Polsek setempat pun melakukan penyelidikan.
Data sementara, total ada 10 orang yang berpesta miras oplosan di wilayah Semarang Utara.
4 orang meninggal dan 6 lainnya saat ini masih menjalani perawatan tim medis.
Baca juga: Exit Tol Semarang-Batang Akan Dibangun di Ngaliyan Semarang
Baca juga: Viral Muda-mudi Berbuat Tak Senonoh di Taman Halmahera Semarang, Ini Kata Polisi
Polisi mengungkap kronologi meninggalnya empat pemuda di Kota Semarang akibat minuman keras (miras) oplosan, di wilayah Darat Tempel, Dadapsari, Semarang Utara.
Dua orang di antaranya yang tewas itu diketahui pasangan suami istri (pasutri).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, empat orang tewas itu adalah Arya (22) warga Kampung Manis, Dadapsari, Andika alias Kimpul (21) warga Kampung Perbalan Kelurahan, Purwosari, Semarang Utara, Depi (21), warga Kaligawe Genuk, dan Hendi alias Pendeng (22) warga Bulu, Semarang Selatan.
Kombes Pol Irwan mengatakan, kejadian bermula saat 10 orang berkumpul sembari menenggak miras oplosan pada Kamis (4/1/2024) sejak pukul 16.30.
Mereka membeli cairan oplosan secara online.
"Kami sedang menangani kasus miras oplosan yang menyebabkan meninggalnya 4 warga Kota Semarang."
"Peristiwa terjadi pada Kamis (4/1/2024), dimana Andika dan kawan-kawan berkumpul."
"Kemudian memesan cairan melalui online, dicampur dengan beberapa bahan yang mereka minum," kata Kombes Pol Irwan seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (8/1/2023).
Setelah menenggak miras oplosan bersama, satu per satu dari empat pemuda itu mulai tumbang dan berakhir meninggal.
Berawal dari Jumat (5/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024), total empat orang meninggal.
Reservoir Siranda Semarang Berisi Mayat, Dirut PDAM: "Sudah 2 Bulan Tak Dipakai" |
![]() |
---|
UNNES Gelar PKKMB, 11 Ribu Mahasiswa Baru Ikuti Rangkaian Kegiatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang 17 Agustus 2025, Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pemuda Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Saksi Lihat Ada Keributan Jam 4 Pagi |
![]() |
---|
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.