Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dokter Hewan Temukan Cacing Jantung Satu di Antara Ratusan Anjing Yang dievakuasi

Pemerintah Kota Semarang siapkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan ratusan anjing yang diamankan  tempat penampungan

Dokumentasi Pemkot Semarang
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu cek tempat penampungan jalan Kompol Maksum Semarang, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang siapkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan ratusan anjing yang diamankan  tempat penampungan jalan Kompol Maksum Semarang, Selasa (9/1/2024).

Sub Koordinator Keswan dan Kesmavet Dispertan Kota Semarang, Irene Natalia Siahaan menjelaskan shelter penampungan anjing sementara ini sudah cukup baik. Hanya saja, harus sering dirawat dan dibersihkan agar terhindar dari virus. 

Pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) mengerahkan dokter dan paramedis untuk menjaga kesehatan anjing. 

“Dari pagi sampai siang kami melakukan pengecekan kesehatan pemberian injeksi vitamin, obat kutu dan pengobatan karena ada yang terluka. Jadi sejak penampungan pertama kami juga sudah membantu melepas, ada jerat tali di mulut dan leher terutama mereka banyak malnutrisi,” paparnya. 

Ia menerangkan ada beberapa anjing yang teridentifikasi terkena penyakit cacing jantung. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi daging anjing karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang gawat. 

“Untuk yang cacing jantung, dari hasil rapid di salah satu klinik Kota Semarang didapati, tetapi anjing sudah meninggal. Sementara kami dari Dinas mengirimkan 11 ekor anjing yang mati, kami sudah kirim sampel untuk cek rabies,” terangnya. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong agar pemeriksaan kesehatan anjing-anjing  bisa terus dilakukan  secara rutin. Walikota akrab disapa Ita mengingatkan agar masyarakat tidak lagi mengkonsumsi daging anjing karena dapat membahayakan kesehatan. 

“Penyakit ini, cacing jantung, bisa berakibat sakit dan kematian dan harus dihindari. Selain itu penyakit yang ditularkan (akibat mengkonsumsi daging anjing-red) juga bisa rabies. Jateng sudah bebas rabies, kalau terjadi sangat disayangkan,” imbuhnya.

Ketua LSM Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Josua Pale  menuturkan Dinas Pertanian dan Peternakan di Kota Semarang sangat membantu saat awal dilakukan evakuasi terhadap 266 ekor anjing yang diamankan di gerbang tol Kalikangkung. Hingga saat ini banyak dokter-dokter yang didatangkan untuk melakukan kesehatan hewan tersebut.

"Sampai hari ini pun banyak mendatangkan dokter hewan untuk tetap mengontrol kesehatan anjing-anjing di sini," ujarnya.

Ia berharap bantuan-bantuan bisa terus dilakukan agar anjing-anjing yang sudah diselamatkan bisa terjaga kesehatannya. Pihaknya meminta agar polisi mengusut tuntas komplotan jagal anjing. 

“Fokus tujuan saya membongkar sindikat perdagangan daging anjing. Ini adalah momen kami sampai keluar negeri, saya ingin Indonesia ini tertib tentang aturan dan larangan konsumsi daging anjing. Kita harus ada undang-undang pidana yang bisa memberikan efek jera bagi para pelaku,” jelasnya.

Baca juga: Sortir & Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Wonosobo Mulai Dilakukan, Bawaslu Imbau Soal Prosedur

Baca juga: Peringati HAB ke-78, Kemenag Pekalongan Komitmen Tingkatkan Pengabdian Bagi Seluruh Umat Beragama

Baca juga: Kunjungi Cilacap, Capres Ganjar Pranowo Diskusi Bareng Ribuan Nelayan

Baca juga: Sikap Politik Muhammadiyah Batang: Netral dalam Pemilu, Terbuka dalam Silaturahim

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved