Ibu Bayi yang Dibuang di Banyuwangi Ternyata Masih Pelajar SMP, Melahirkan di Rumah Dibantu Teman

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembuangan bayi di Banyuwangi kembali mencuat setelah Z, seorang siswi SMP berusia 14 tahun, diamankan oleh pihak kepolisian.

Bayi yang dibuang oleh Z ditemukan di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Muncar, Kompol Akhmad Ali Masduki, mengungkapkan bahwa Z melakukan persalinan di rumah dengan bantuan temannya, yang dikenal dengan inisial L alias D.

"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," kata Kompol Akhmad, Senin (8/1/2024).

Ketakutan Z, yang masih berstatus pelajar, menjadi alasan utama pembuangan bayi tersebut.

Z dan temannya, L, memutuskan untuk membuang bayi di wilayah Kecamatan Muncar.

Saat membuang bayinya, Z meninggalkan sehelai surat yang meminta agar anaknya dititipkan ke pondok.

Alasan yang disampaikan Z dalam surat tersebut adalah faktor ekonomi.

"Saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik. Jika esok saya bisa menghidupi anak ini, saya akan mencari bayi ini," tulisnya.

Pihak berwajib berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan bayi dilaporkan ke polisi.

Penelusuran dilakukan dengan meminta keterangan dari para saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi. Akhirnya, Z dan L ditangkap oleh polisi.

Kapolsek Muncar menegaskan, "Kita bergerak cepat, pengungkapan kasus penemuan bayi ini tidak lebih dari 24 jam."

Ali Masduki menuturkan, dua pelaku pembuangan bayi dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.

Penemu bayi, Ahmad Syifa Nailul Wafar, menjelaskan, sebelum menemukan bayi itu, dirinya sempat melihat dua perempuan dengan gerak-gerik mencurigakan.

Ditambah lagi, mereka memakai masker dan mengenakan jaket hitam.

Dari dua orang itu, salah satunya ada yang berbelanja di warung, sedangkan satu orang lainnya meletakkan kardus di lantai.

"Jadi setelah beli rokok di warung, mereka pergi ke selatan ke arah Tegalpare pakai motor Honda Scoopy warna putih.

Semuanya tertutup, wajahnya tidak kelihatan," ungkap Ahmad.

Setelah ditemukan, bayi berjenis laki-laki itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMP Pembuang Bayi di Banyuwangi Lahirkan Anak di Rumah Dibantu Teman"