Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Tekan Inflasi di Solo, Gerakan Pangan Murah Bakal Digelar Bergilir ke Tiap Kelurahan

Gerakan Pangan Murah di Kota Surakarta dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan mudah dan murah.

TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Warga saat membeli beras di Gerakan Pangan Murah Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Untuk mengendalikan inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Kota Surakarta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog, PAU Pedaringan menggelar Gerakan Pangan Murah.

Dalam hal ini menugaskan Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha PAU Pedaringan Kota Surakarta.

Pasar murah itu akan terselenggara secara bergiliran di masing-masing kelurahan di Kota Surakarta.

Di hari pertama 2024, telah diselenggarakan pasar murah di tiga lokasi.

Di Kelurahan Sumber, Banjarsari, dan Banyuanyar.

Baca juga: Video 199 Pack Beras Gerakan Pangan Murah Ludes Diserbu Warga Solo Kurang dari Dua Jam

Baca juga: STT Warga Surakarta Buka Prodi Baru S1 Teknik Elektro, Ini Keunggulannya

Gerakan Pangan Murah ini tentunya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan mudah dan murah.

Staf Pembantu Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha PAU Pedaringan Kota Surakarta, Anton Bayu Seno mengatakan, antusias warga di setiap kelurahan berbeda-beda.

Jika bagus, antrian masyarakat sudah mengular, bahkan sebelum Gerakan Pangan Murah dimulai dan barang-barang habis terjual.

Namun pihaknya juga tidak jarang membawa kembali barang-barang ke gudang jika antusiasme warga sedikit.

"Antusiasme warga setiap daerah berbeda-beda."

"Ada yang kayak ramai seperti di Kelurahan Sumber."

"Tapi kami juga pernah bawa pulang barang-barang (beras, minyak, dan gula)," ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Surakarta Gelar Apel Terakhir 2023 dengan Sorotan Netralitas ASN Menuju Pemilu 2024

Baca juga: Matikan Kamera CCTV, Tujuh SPBU di Solo Disanksi Tak Dapat Pasokan Biosolar

Dalam pasar murah, kebutuhan pokok seperti beras SPHP kualitas medium dijual Rp 52.000 per 5 kilogram dalam kemasan plastik, gula pasir Rp 16.000 per kilogram, dan Minyakita Rp 14.000 per liter.

Di Kelurahan Sumber, disiapkan 199 kemasan beras, 60 kemasan minyak goreng, dan 50 kemasan gula pasir.

Dalam waktu kurang dari dua jam, barang-barang tersebut ludes terjual.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved