Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Gus Miftah Temui 1.000 Kiai Kampung Banyumas Raya, Singgung Prabowo yang Bisa Menahan Amarah

Gus Miftah menggelar silaturahmi kebangsaan bersama 1.000 kiai kampung di Gedung IPHI Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).

TRIBUNJATENG.COM/Permata Putra Sejati
Gus Miftah saat berpidato dihadapan 1.000 kiai kampung di Gedung IPHI Banyumas, Kamis (11/01/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Gus Miftah menggelar silaturahmi kebangsaan bersama 1.000 kiai kampung di Gedung IPHI Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).

Penceramah asal Yogyakarta bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman mengatakan Prabowo adalah orang hebat karena mau mengakui kesalahan. 

Kesalahan yang dimaksud adalah Prabowo belum menepati janjinya datang ke pesantren Gus Miftah. 

Baca juga: PROFIL Dandim Sukoharjo yang Fotonya Bersama Prabowo-Gibran Viral Jelang Pemilu, Eks Perwira BAIS

Ia mengatakan sekaliber Prabowo Subianto mau meminta maaf pada dirinya adalah sesuatu yang hebat.

"Itu bagi saya hebat, orang yang berani mengakui kesalahan. 

Maka hari ini jangan terkejut dari ketiga kontestan calon presiden, kita bisa melihat ketulusan Prabowo Subianto," ujar Gus Miftah dalam ceramahnya. 

Ia memaparkan, tanda kemuliaan manusia itu ada tiga.

Satu diantaranya mampu menyembunyikan kemiskinan.

Sedangkan Prabowo memiliki tanda yang kedua, yaitu menyembunyikan kemarahan.

Ia berpandangan ketika kemarin debat capres ketiga, Prabowo termasuk orang yang mampu menyembunyikan kemarahannya.

Sehingga orang mengira ada ikhlas dan ridho, dan itu ditampakkan oleh Prabowo. 

Bagaimana Prabowo diserang di hadapan masyarakat Indonesia melalui siaran langsung televisi, oleh orang-orang yang justru pernah ditolong oleh Prabowo. 

"Oleh orang-orang yang dulu didukung, dijadikan pemimpin, di saat orang lain sama sekali tidak mau," ujar Gus Miftah.

Dico Ganinduto yang hadir sebagai Sahabat Gibran mengungkapkan besarnya kepedulian dan perhatian Gibran pada para santri dan guru agama.

Salah satu bentuknya adalah dengan meneruskan program insentif guru agama. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved