Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Jeritan Miswati Kagetkan Warga, Meninggal Dianiaya Suami, Pelaku Kabur ke Sawah

Setelah itu, anak korban datang dan langsung membawa korban ke puskesmas. Sebab, korban mengalami luka di bagian kepala

|
Editor: muslimah
Shutterstock
Ilustrasi tewas. 

Berita lain:

Kematian seorang wanita bernama Lisna Manurung alias Mak Kokoh tengah viral, terutama di Facebook.

Lisna Manurung disebut telah meninggal dunia pada Jumat (26/12/2023) di rumahnya, sekitar pukul 18.30 WIB.

Namun cerita kematiannya baru viral setelah dibagikan akun Facebook Grasio Manurung pada Minggu (7/1/2024).

Keluarga Lisna Manurung curiga kematian kerabatnya itu tidak wajar dan menduga adanya KDRT dari suami.

Adapun postingan @Grasio Manurung ini menarasikan kematian Lisna Manurung penuh dengan kejanggalan.

"Boha hira-hira menurut dihita na mardongan tubu perihal parmate ni ito borutta na meninggal on??" tulisnya.

(Bagaimana kira-kira menurut pandangan kita yang bersaudara ini tentang kematian putri kita yang meninggal ini).

"Ingkon do dohot menurutta PUNGUAN SIANTURI MATANIARI ambil bagian untuk bertanggungjawab dalam hal kasus kematian ito, namboru kita yang mati dengan tidak wajar ini??" sambungnya.

(Apakah menurut kita KUMPULAN SIANTURI MATANIARI ambil bagian untuk bertanggung jawab dalam hal kasus kematian saudari kita yang meninggal tidak wajar ini?).

Lalu, di kolom komentar, Grasio Manurung menuliskan kronologis kematian Lisna Manurung alias Mak Kokoh tersebut.

Kronologis dugaan pembunuhan LISNA MANURUNG (mak kokoh)

Di tanggal 12 Agustus 2023 jam 11:33 wib.

Kakak saya mem VC saya , dia mengadu sama saya bahwa suaminya memukul dia, pas dia vc saya, hidung kk saya sudah berdarah, karna dipukul suaminya, mereka sering cekcok karna soal ekonomi, dan pada saat kk saya menelpon saya, saya langsung nelpon mama saya biar langsung kerumah mereka, kebetulan rumah kami sama rumah mereka jaraknya sekitar 3 KG, sesampai mama saya dirumah sianturi, langsung ditegur sianturi, dan mereka disatukan lagi, kebetulan kakak menolak disatukan lagi, kakak ngomong sama kami, JANGAN SAMPAI MENYESAL KALIAN AKU DIPUKULI SAMPAI MATI DITANGAN SIANTURI, kata kakak smaa kami, tapi gimana lah perasaan orangtua kalo melihat borunya pisah sama suaminya, dan mama juga bilang sama sianturi, jangan kau pukuli boru kuh itu, kalo gk pulangkan lah borukuh kerumah kami bersama keluargamu, seperti kau menjemput borukuh bersama orangtua, dan pulangkan juga bersama orangtua, kata mama pas itu, tapi sianturi bilang gk inang, dan dia meminta maap.

Singkat cerita mereka dipersatukan mama lagi, dan pas mama pulang dari rumah nya, kakak buat status wa jam 15.53 dengan kata2; sungguh malang nasibkuh ini tak 1 pun org mendengarkan keluh kesah kuh.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved