Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Opini

Opini Frans Sudirjo : Tren Pemasaran Digital

PERLU memahami tren pemasaran atau marketing trend yang mungkin akan semakin merajalela tahun ini agar bisnis tidak termakan evolusi teknologi.

tribunjateng/dok pribadi
READERS NOTE oleh DR. Drs. Frans Sudirjo, SE, MM, MSi, Ak, CA, ACPA, BKP, SH, MH, Adv Dosen FEB Untag Semarang dan Undip, dan Komite Tetap Etika Usaha Kadin Jateng 

Oleh DR. Drs. Frans Sudirjo, SE, MM, MSi, Ak, CA, ACPA, BKP, SH, MH, Adv.
Dosen FEB Untag Semarang dan Undip Semarang

PERLU memahami tren pemasaran atau marketing trend yang mungkin akan semakin merajalela tahun ini agar bisnis tidak termakan evolusi teknologi. Satu dekade lalu, nilai produk dan promosi produk secara mobile atau melalui aplikasi baru saja dilirik oleh para marketer.

Tak berhenti di sana, pembayaran melalui cara baru mulai dipantau bersamaan dengan content creator dalam menciptakan image atau citra sebuah brand.

Mengikuti perkembangan zaman, perubahan marketing trends semakin signifikan ketika Articial Inteligance (AI) mulai mendominasi persaingan pasar. Jika diperhatikan, peran AI dalam memasarkan produk atau brand juga semakin meningkat setelah tahun 2016

Marketing Trends

Artificial Intelligence (AI) sepertinya masih menjadi primadona di kalangan marketer. Lembaga riset, Gartner, bahkan telah memperkirakan bahwa di tahun 2021, teknologi AI akan digunakan oleh hampir semua produk software. Saat ini setidaknya AI digunakan oleh para marketer untuk menyesuaikan iklan yang ditampilkan kepada target pasar secara online.

Selain itu AI bisa digunakan juga untuk menganalisis perilaku konsumen dan menemukan pola terbaik.

AI juga berfungsi untuk mengoleksi data dari platfrom media sosial dan unggahan blog yang nantinya bisa digunakan untuk membantu bisnis mengetahui bagaimana para pelanggan bisa menemukan produk atau layanan mereka.

Bisa mulai menerapkan marketing trends ini dengan mempelajari metrik analisis terhadap website yang tersaji di Google analytics.

Live Chat

Apakah pernah menggunakan fitur Ninja Support yang ada di website Dewaweb? kalau belum pernah bisa mencobanya melalui dewaweb.com Fitur Ninja Suport yang dimiliki Dewaweb adalah marketing trends.

Berdasarkan penelitian dari Gartner, chatbot atau live chat akan mendominasi 85 persen dari seluruh komunikasi yang dijalankan oleh perusahaan dalam melakukan pemasaran.

Artinya, komunikasi pintar yang bisa merespon pesan dengan cepat saat ini sudah menjadi tren yang patut dilirik oleh marketer.

Personalisasi Iklan

Belum beranjak jauh dari pembahasan mengenai AI, personalisasi iklan saat ini juga sedang menjadi marketing trends yang bisa diterapkan melalui penggunaan hasil analisis data pelanggan.

Tak hanya melalui website, juga bisa melakukan analisis melalui data yang didapat dari hasil penayangan video iklan atau hasil engagement dari konten yang diunggah berbagai platfrom media sosial.

Bertambahnya jumlah pemasar yang menggunakan teknologi AI membuat para pelanggan membutuhkan pendekatan yang lebih manusiawi ketimbang angka atau kalimat otomatis yang terdengar seperti robot.

Ditambah lagi, survei Epsilon menyatakan bahwa 90 % pengguna internet usia 18-64 tahun mengaku bahwa pendekatan personal lebih menarik bagi mereka.

Tak kalah penting, penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa 85 % para konsumen lebih tertarik untuk berlangganan dengan perusahaan yang mampu menawarkan pengalaman yang bisa disesuaikan dengan penggunanya.

Video Marketing

Orang-orang tidak suka melihat sebuah iklan yang langsung ditampilkan ketika melihat sebuah unggahan.

Oleh karena itu, kamu bisa menjembatani pesan iklan yang ingin disampaikan dengan menarik perhatian para target sasaran dengan video marketing yang menarik.

Tak perlu berdurasi panjang, bisa mulai membuat video berdurasi 1-2 menit untuk memikat perhatian target sasaran.

Bicara soal target sasaran, tak hanya bisa menunjukan sasaran ke B2B (business to business) saja, tetapi melalui video marketing, iklan juga bisa ditunjukkan kepada relasi bisnis B2B.

Penelitian Impact menunjukkan bahwa 65 % manajer suatu perusahaan mengunjungi website yang dipromosikan dan 39?ri mereka menelpon vendor setelah diyakini oleh video marketing. For your Infomation video marketing tak hanya soal iklan, ada beberapa jenis video marketing yang bisa dibuat, misalnya web series, live video, video tutorial, dan sejenisnya.

Influencer

Influencer adalah orang yang mampu menyebarkan pesan yang dituju oleh suatu brand kepada khalayak yang dimilikinya.

Orang yang dipilih menjadi influencer adalah mereka dengan niche yang satu tipe dengan brand yang ingin beriklan. Contohnya, kalau bisnis bergerak di bidang IT, bisa menggunakanj influencer yang sering membagikan konten bertema teknologi.

Beberapa alasan kuat mengapa perlu menggunakan influencer untuk menjaring target pasar dari bisnis adalah karena influencer menjadi marketing trends yang mulai meroket sejak pertengahan dekade lalu.

Selain itu pendekatan yang dilakukan akan terasa lebih personal ke target sasaran, karena menawarkan ke orang-orang yang tepat dengan jumlah yang lebih banyak ketimbang mengiklankan di media sosial brand.

Stories di Medsos

Mungkin pernah menggunakan fitur ini sejak tahun 2013 ketika Snapchat dirilis secara umum. Sekitar tiga tahun setelahnya, Instagram turut merilis fitur sama dijuluki “Instagram Stories’’.

Perkembangan ini diikuti oleh WhatsApp, Facebook, Skype, lalu YouTube. Bisa menggunakan fitur yang disediakan oleh berbagai platform media sosial ini untuk memberikan sentuhan Fear Of Misising Out (FOMO) pada target sasaran.

Konten yang diunggah ke stories hanya akan bertahan selama kurang lebih 24 jam sehingga para pengikut media sosial bisnis harus lebih cepat jika ingin mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari bisnis.

Melalui fitur ini pula bisa mendapatkan awareness , engagement, serta peningkatan traffic website yang disertai dengan biaya terjangkau karena tak perlu mengeluarkan biaya tambahan jika mengunggah konten ke fitur story ini.

Konten Marketing akan Terus Mendominasi SEO. Berbagai website berlomba-lomba menaikkan peningkatan konten mereka sehingga mencapai posisi tertingggi di mesin pencari Google .

Ternyata konten yang mendominasi SEO masih menjadi salah satu marketing trends hingga tahun 2021.

Tak boleh ketinggalan, juga bisa menerapkan hal ini pada bisnis. Selain berguna untuk meningkatkan awareness bagi khalayak pengguna internet, konten marketing yang berkualitas juga bisa meningkatkan kredibilitas brand yang dikelola atau bisnis yang sedang dijalankan.

Namun, senior analis Tre Webmaster Google, John Mueller, menyarankan untuk tidak terlalu terpaku pada peringkat SEO.

Yang terpenting dalam mengejar peringkat SEO bukanlah algoritma mesin pencari, melainkan website yang cepat, link yang relevan, serta konten berbobot yang ditulis secara ideal.

Social Commerce.

Jika sering mengakses media sosial Instagram melalui aplikasi mobile, seharusnya pernah menemukan beberapa toko yang menjajakan produk mereka langsung di akun Instagram. Cara mengidentifikasi mudah, ketika mengunjungi profil tersebut, akan ada logo keranjang di sebelah kanan atas foto.

Ketika membuka foto tersebut dan mengetuk sekali pada gambar, akan ada nama produk dan harga produk yang ditampilkan. Inilah salah satu marketing trends yang disebut dengan “Social Commerce” atau shopable posts yang sudah mulai diterapkan oleh Instagram, Facebook, Twiter, bahkan Pinterest.

Meskipun sayangnya, beberapa platfrom media sosial ini sudah tenggelam dalam persaingan membuat social commerce di akun media sosial. Saat ini, masih bisa menggunakan fitur ini di Instagram dengan mengaktifkan fitur Instagram Shopping jika akun bisnis sudah diperbolehkan berjualan oleh Instagram. (*)

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 10 Semester 1 Bagian Bab 1 Activity 7 Halaman 7

Baca juga: Buah Bibir : Kiky Saputri Hamil Anak Pertama

Baca juga: Yatno Kaget Temukan Jejak Kaki Harimau di Kebunnya, BKSDA Lakukan Penyelidikan

Baca juga: 3 Bocah Ditemukan Tewas di Kubangan Galian Tanah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved