Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Panggilan Lonte Bikin Dua Pemuda Emosi hingga Aniaya dan Bacok Resepsionis Hotel di Kendari

Dua pemuda berinisial F dan MA telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan

Editor: muh radlis
Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Dua pemuda berinisial F dan MA telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang resepsionis di salah satu hotel di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejadian ini terjadi pada Senin (1/1/2024) dini hari yang lalu.

Resepsionis hotel berinisial AP menjadi korban pengeroyokan dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

AP mengalami luka serius di tangan dan kepala akibat serangan menggunakan senjata tajam atau sajam jenis parang.

F dan MA ditangkap oleh Tim Buser 77 Polresta Kendari pada Selasa (9/1/2024) di sekitaran Pasar Paddys Market Kendari, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Mandonga.

Motif penganiayaan ini terkuak ketika F mengaku kepada polisi bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh panggilan tidak senonoh yang dilontarkan oleh AP kepadanya.

F merasa tersinggung karena dipanggil dengan kata yang merendahkan martabatnya.

"Dia panggil saya lonte," ungkap F di hadapan polisi.

Cekcok verbal pun terjadi antara F dan AP, sehingga F memanggil temannya, MA, yang berada di luar.

Kedua pelaku lalu masuk ke dalam hotel dan melakukan pengeroyokan terhadap AP, menyebabkan korban mengalami luka berat yang memerlukan perawatan medis intensif.

Diberitakan sebelumnya dua pengunjung hotel berinisial F dan MA ditangkap polisi usai terlibat cekcok dengan resepsionis salah satu hotel di Jalan Kompleks Pasar Lawata, Puuwatu, Kota Kendari, Sultra.

F sendiri merupakan warga Lorong Sehati, Kecamatan Mandonga, sementara MA merupakan warga di Jalan Taman Suropati, Kecamatan Mandonga.

Keduanya ditangkap di sekitaran Pasar Paddys Market Kendari, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Mandonga.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan kejadian tersebut bermula ketika salah satu tersangka ingin memesan kamar.

Kemudian terlibat cekcok dengan AP yang merupakan resepsionis hotel tersebut.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved