Berita Solo
Penutupan Sementara Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Sumpah Pemuda di Solo Demi Proyek Underpass Joglo
Mulai Senin (15/1/2024), ruas Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Sumpah Pemuda akan ditutup selama sebulan untuk mendukung pembangunan fase kedua Underpass.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Ruas Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda akan ditutup mulai Senin (15/1/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Penutupan dua jalan menuju Simpang Joglo dilakukan untuk mendukung kelancaran pengerjaan underpass Joglo pada fase pembangunan kedua.
Penutupan ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 15 Januari 2024 hingga 15 Februari 2024.
Meskipun kedua ruas jalan ini ditutup, kendaraan bermotor masih dapat melintasi Simpang Joglo. Rapat koordinasi mengenai pekerjaan underpass Joglo telah diselenggarakan di aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.
Pekerjaan Underpass Joglo dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama, yaitu pembangunan saluran drainase dan utilitas di sekitar Simpang Tujuh Joglo, sudah selesai.
Tahap kedua, sekarang dilanjutkan dengan pekerjaan frontage dan dinding diafragma. "Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda ditutup pada 15 Januari sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad.
Ia melanjutkan penutupan Jalan Sumpah Pemuda dimulai dari depan TPU Bonoloyo hingga simpang empat sekitar kampus Universitas Duta Bangsa, Solo.
Sementara penutupan Jalan Ki Mangun Sarkoro dimulai dari Timur SPBU Banyuagung hingga simpang empat. Jalan Piere Tendean dan Jalan Kolonel Sugiyono masih dapat dilewati kendaraan bermotor.
Dishub Solo telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari barat dapat melalui Jalan Adi Sumarmo menuju Pasar Nusukan melalui simpang Joglo.
Sementara kendaraan bermotor dari timur dapat melalui simpang empat Ngemplak dan simpang tiga cengklik. Kendaraan bermotor golongan III, IV, V dialihkan melalui jalan tol.
"Khusus kendaraan pribadi dan bus medium tetap diperbolehkan melalui Simpang Joglo. Kendaraan berat dialihkan melalui tol dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan pengguna jalan," tambahnya.
Dinas Perhubungan akan memasang rambu-rambu pengalihan jalan di sejumlah lokasi untuk mempermudah pengendara saat melintas.
Sementara itu, Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polresta Solo, Iptu Dewi, mengatakan akan menurunkan sejumlah personel untuk membantu petugas Dishub mengatur lalu lintas di lokasi.
Dewi menyatakan titik krusial akan berada di sekitar Simpang Joglo, karena masih dibuka. Seperti di Jalan Solo-Purwodadi maupun kendaraan yang datang dari arah Nusukan Jalan Kolonel Sugiyono.
"Maka dari itu, masyarakat dari arah Palur dan sekitarnya yang biasa melintas Simpang Joglo bisa memilih jalur lainnya agar memecah kepadatan," ujarnya. (uti)
Jaga Harga Pangan: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wajibkan Kios JTAB untuk "Lawan" Tengkulak |
![]() |
---|
Bulog Surakarta Sudah Serap 242 Ton Jagung Pipil, Siap Penuhkan Gudang Baru di Boyolali |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Percepatan SLHS dan Minta Ada Posko Aduan MBG 24 Jam |
![]() |
---|
Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses |
![]() |
---|
"Pasrah ke Gusti Allah": Tangis Pedagang Sembako Pasar Wonogiri Rugi Ratusan Juta Dalam Kebakaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.