Prestasi Gemilang Bea Cukai Tanjung Emas: Penerimaan Negara Rp 1,86 Triliun dan Penghargaan Inovasi
Bea Cukai Tanjung Emas mengukir prestasi gemilang di tahun 2023 dengan mencapai penerimaan negara mencapai Rp 1,86 triliun.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam mengakhiri tahun 2023 dengan prestasi gemilang, Bea Cukai Tanjung Emas berhasil mencapai berbagai pencapaian yang membanggakan. Sebagai pelaksana fungsi sebagai revenue collector, Bea Cukai Tanjung Emas berhasil mengumpulkan penerimaan negara total sebesar Rp 1,86 triliun. Rinciannya adalah Bea Masuk sebesar Rp 1,8 triliun, Bea Keluar sebesar Rp 58,96 miliar, dan Cukai sebesar Rp 1,22 juta. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan dengan penerimaan tahun 2022. Selain itu, Bea Cukai Tanjung Emas juga sukses mengumpulkan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) senilai Rp 10,89 triliun pada Rabu (10/1/24).
Sebagai bagian dari peran sebagai community protector, Bea Cukai Tanjung Emas aktif dalam menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat dari penyelundupan dan perdagangan ilegal. Pada tahun 2023, mereka berhasil menerbitkan 632 Surat Bukti Penindakan (SBP) senilai Rp 77,45 miliar untuk berbagai komoditas seperti tekstil, produk plastik, obat-obatan, handphone, dan besi baja. Dengan tindakan ini, Bea Cukai Tanjung Emas berhasil mengamankan penerimaan negara sebesar Rp 5,68 miliar dari potensi kerugian.
Bea Cukai Tanjung Emas juga berusaha memaksimalkan penerimaan negara melalui lelang Barang Milik Negara (BMN) bekerja sama dengan KPKNL Semarang melalui lelang.go.id. Hingga akhir tahun 2023, mereka berhasil menyetor penerimaan ke kas negara senilai Rp 9,87 miliar. Salah satu prestasi mencolok adalah lelang mobil klasik merek Mercedes Benz Tipe W113 280 SL Pagoda (E3-09) keluaran tahun 1970 yang berhasil dilelang sebesar Rp 4,5 miliar, melebihi nilai limit hingga 154 persen.

Meskipun dihadapkan pada ketidakpastian perekonomian global dan dampak kondisi geopolitik perang Ukraina dan Timur Tengah, Bea Cukai Tanjung Emas tetap menjalankan peran sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Mereka memberikan fasilitas pelayanan dalam kegiatan impor, khususnya bahan baku dan barang modal, untuk mendukung aktivitas produksi dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Sepanjang tahun 2023, Bea Cukai Tanjung Emas memberikan berbagai fasilitas kepabeanan, termasuk pembebasan Bea Masuk atas impor kembali barang yang telah diekspor, izin pembongkaran barang impor di tempat lain selain kawasan pabean, izin penimbunan barang impor di tempat lain yang diperlakukan sama dengan Tempat Penimbunan Sementara. Selain itu, mereka memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan cukai, tidak dipungut PPN atau PPNBM, serta pengecualian dari pemungutan PPh pasal 22 atas impor barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan (Litbang) dan atas impor persenjataan, amunisi, perlengkapan militer, dan kepolisian termasuk suku cadang yang diperuntukkan bagi keperluan pertahanan dan keamanan negara (hankam).

Dalam hal ekspor, aktivitas melalui Pelabuhan Tanjung Emas mencapai nilai hingga Rp 198,15 triliun. Hal ini didukung oleh ekspor komoditi unggulan di Jawa Tengah dan sektor manufaktur seperti furniture, garmen, sepatu dan alas kaki, kayu semi olahan, dan barang dari kulit.
Bea Cukai Tanjung Emas mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam kategori Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023 atas inovasi CEISA Barang Kiriman dengan menggunakan Consignment Note (CN) untuk memberikan kemudahan impor barang kiriman Pekerja Migran Indonesia secara cepat, humanis, dan akuntabel.

Inovasi lain yang patut dicatat adalah penggunaan Aplikasi Gendis Legi (Gerbang Informasi dan Layanan Terintegrasi) sebagai portal pengajuan berbagai layanan online pada Bea Cukai Tanjung Emas. Aplikasi ini diciptakan untuk melengkapi layanan yang belum tersedia pada Portal Pengguna Jasa dan tidak terhubung pada CEISA Portal Pengguna Jasa. Tujuan utamanya adalah mengurangi pelayanan tatap muka dengan memberikan kemudahan layanan yang dapat diakses dimanapun secara gratis.
Semua inovasi pelayanan didukung oleh sistem manajemen mutu berbasis efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas serta sistem anti penyuapan yang sesuai dengan standar internasional ISO 9001:2015 dan 37001:2016. Dengan memberikan pelayanan berstandar internasional, Bea Cukai Tanjung Emas berhasil meraih capaian Indeks 4,67 dari skala 5,00 dengan kategori Sangat Puas pada Survei Kepuasan Pengguna Jasa (SKPJ) yang dilakukan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas pelayanan yang telah diberikan Bea Cukai Tanjung Emas sepanjang tahun 2023.
"Capaian dan prestasi gemilang yang telah diraih oleh Bea Cukai Tanjung Emas tidak lepas dari koordinasi baik dengan stakeholder serta peran serta pengguna jasa dan masyarakat dalam mendukung Bea Cukai menjadi lebih baik," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Galih Elham Setiawan. Sebagai bentuk apresiasi, Bea Cukai Tanjung Emas tetap berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan sebagai wujud bakti kepada Indonesia.
Tips Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Soal LRT, Djoko Setijowarno: Lupakan! Fokus Perrbaiki Trans Semarang yang Dijuluki Cumi Darat |
![]() |
---|
Briptu Ade yang Tega Bunuh Anaknya Ternyata Punya 3 Istri, Dina Cerita Saat Dilabrak di Semarang |
![]() |
---|
USM Hadirkan Rice Milling Cerdas Berbasis IoT untuk Perkuat Ekonomi Perempuan Desa Tamangede Kendal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.