Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Inilah Sosok 2 Warga Sipil yang Ikut Menangkap Saipul Jamil, Alasan Mencaci dan Memukul Terungkap

Inilah sosok dua orang sipil yang ikut menangkap Saipul Jamil dan asistennya Steven.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI
Pelaku pemukul asisten Saipul Jamil berinisial I alias Busuk (32) dan RP alias Ucok (26) meminta maaf setelah ikut-ikutan menangkap Saipul Jamil, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok dua orang sipil yang ikut menangkap Saipul Jamil dan asistennya Steven.

Keduanya adalah RP alias Ucok (26) dan I alias Busuk (32).

Terungkap ternyata keduanya ternyata ikut memukul karena jengkel dengan kelakuan sopir Saipul Jamil.

Baca juga: 3 Polisi Hadapi Sidang Etik Polri, Buntut Penangkapan Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot Jakarta

Baca juga: Inilah Tampang Warga Sipil Yang Jambak dan Tinju Bibir Asisten Saipul Jamil, Resmi Jadi Tersangka

VIRAL Saipul Jamil Menangis Histeris Saat Ditangkap Polisi di Jalanan.
VIRAL Saipul Jamil Menangis Histeris Saat Ditangkap Polisi di Jalanan. (TikTok)

Karena jengkel tersebub mereka kemudian ikut-ikutan meringkus pedangdut Saipul Jamil serta asistennya, Steven, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kedua pelaku diburu polisi usai video viral menunjukkan penganiayaan dan caci maki dilontarkan kepada Saipul maupun asistennya.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono menjelaskan, polisi menangkap pelaku di Pesing, Grogol Petamburan, Sabtu (6/1/2024).

“Kami langsung koordinasi dengan Polsek Tambora, apakah ini (pelaku) anggota atau bukan."

"Kami dalami ternyata bukan, dan langsung dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wibisono di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).

Dia menyebutkan, I maupun RP tak melawan saat ditangkap penyidik.

Keduanya juga mengakui telah memukul seperti yang terekam kamera.

Kepada polisi, I dan RP menyampaikan bahwa mereka ikut menangkap lantaran kesal telah diserempet mobil Saipul Jamil.

Satu teman mereka berinisial H pun tertabrak hingga mengalami luka-luka.

“Karena dia merasa sudah ditabrak, temannya terluka, jadi semakin semangat mengejar."

"Ketika terjadi pengejaran, kemudian berhenti di busway,” papar Wibisono.

“Kemudian dua orang ini langsung membabi buta melakukan penganiayaan dengan menjambak, memukul,” sambung dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved