Berita Kudus
Puluhan Sepeda Motor Adu Kontes Modifikasi di SMK Bhakti Kudus, Unik dan Menarik
Sebanyak 55 sepeda motor hasil modifikasi dipamerkan untuk dinilai di halaman SMK Bhakti Kudus, Sabtu (13/1/2024).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kontes sepeda motor kembali digelar di Kabupaten Kudus.
Sebanyak 55 sepeda motor hasil modifikasi dipamerkan untuk dinilai di halaman SMK Bhakti Kudus, Sabtu (13/1/2024).
Mulai dari motor bebek, skuter (matic), motor klasik, hingga motor sport.
Ada juga sepeda motor keluaran 1980-an, 1990-an, hingga sepeda motor keluaran di atas 2000-an yang telah dimodifikasi.
Dalam ajang tersebut, semua sepeda motor yang diikutkan kontes dinilai dari segi kreatifitas modifikasi, tingkat keamanan motor, kebersihan, kenyamanan, dan kelengkapan komponen-komponen yang berfungsi dengan baik.
Ketua Program Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor pada SMK Bhakti Kudus, Andika mengatakan, antusias peserta yang ingin mengikuti kontes motor kali ini sangat tinggi.
Namun, hanya bisa menerima 55 sepeda motor dengan mempertimbangkan efisiensi waktu yang hanya berlangsung satu hari.
Kata dia, semua motor yang diikutkan dalam kontes dinilai oleh beberapa juri dengan melihat kriteria yang berlaku.
Penilaian tidak hanya mengutamakan segi modifikasi saja, juga mempertimbangkan tingkat kenyamanan dan keamanan sepeda motor saat dikendarai.
Seperti contoh, rem masih berfungsi baik, suara kenalpot tidak bising, mesin berfungsi dengan baik, hingga fungsi kelistrikan.
"Kontes motor ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-54 SMK Bhakti Kudus. Sementara, peserta dari pelajar SMK Bhakti, selanjutnya kami harapkan bisa dikembangkan lebih luas lagi menjangkau masyarakat umum," terangnya.
Andika menjelaskan, lima sepeda motor dengan teknik modifikasi terbaik bakal mendapat apresiasi khusus.
Sepeda motor yang ketahuan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasinya secara otomatis akan gugur.
Pihaknya berharap kontes motor ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelajar tentang bakat modifikasi motor, sekaligus memberikan apresiasi kepada kaum muda yang pandai merawat sepeda motor. Mulai dari tingkat kebersihan hingga keamanan sepeda motor.
"Tahun depan akan kita tambah kategori dan kelas-kelas sepeda motor yang diikutkan kontes. Karena kita tahu, yang menang tidaklah sepeda motor sekadar dipajang saja. Juga harus dicek sampai pada tingkat keamanan motor," tuturnya. (Sam)
Baca juga: Tak Perhatikan Jalan saat Nyeberang, Anak Kecil Bawa Sepeda Listrik Bonceng 3 Ditabrak Motor
Baca juga: Analisis Netralitas Kapolri: Estafet Kepemimpinan dalam Konteks Natal 2023
Baca juga: Persip Juara Liga 3 Jateng 2023, Menang dramatis atas Persibangga Lewat Adu Penalti
Baca juga: Detik-detik Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan Madura, Pemicunya Tak Terima Ditegur Saat Naik Motor
| Sosok Rizhal Febrianto, Pemuda Kudus Yang Ngaku Korban Begal Ternyata Bohong! Ini Motif Sebenarnya |
|
|---|
| Dinkes Kudus Mencatat Ada Sebanyak 2.601 Kasus TBC |
|
|---|
| Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan |
|
|---|
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.