Berita Kudus
BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan
Pos pendakian Gunung Muria melalui jalur Natasangin di Desa Rahtawu, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus ditutup selama sepekan
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pos pendakian Gunung Muria melalui jalur Natasangin di Desa Rahtawu, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus ditutup selama sepekan.
Penutupan yang berlangsung sejak 29 Oktober sampai 4 November 2025 tersebut buntut dari insiden jatuhnya seorang pendaki tempo hari.
Kabar ditutupnya pos pendakian diunggah di akun Instagram kudussiaga112. Dalam unggahan tersebut para pendaki diimbau untuk tidak mendaki saat musim hujan.
Kemudian juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas mendaki individu atau sendirian di seluruh jalur pendakian Gunung Muria.
Baca juga: Pendaki Jatuh ke Jurang di Gunung Muria Ditemukan dalam Keadaan Selamat
• Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Jumat 31 Oktober 2025 Besok: Hujan Disertai Petir Merata di Jateng
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Ahmad Munaji mengatakan, penutupan tersebut dalam rangka evaluasi terkait pendakian di Gunung Muria melalui Jalur Natasangin. Evaluasi ini berkaitan dengan pembenahan tata kelola pendakian agar tidak ada lagi korban jatuh di Gunung Muria.
“Kami nanti tekankan kalau ada pendaki sendirian tolong dilarang dan sebisa mungkin kalau mendaki ke Natasangin mulai pagi hari, jangan siang hari,” kata Munaji, Kamis (30/10/2025).
Mengingat pada peristiwa sebelumnya, kata Munaji, terdapat salah seorang pendaki yang mulai mendaki siang hari dan mulai naik sore hari dan terjatuh di jurang.
“Juga diberikan wejangan kepada para pendaki agar benar-benar mendaki yang ahli, minimal bisa menjaga diri jangan sampai kejadian serupa kembali terjadi,” kata Munaji.
Apalagi dalam beberapa waktu terakhir hujan acap mengguyur dengan intensitas tinggi yang bisa mengakibatkan jalur pendakian licin. Untuk itu, kata Munaji, para pendaki diminta untuk tidak memaksakan diri.
“Di sana paling tidak evaluasi tentang kesigapan tim pelayanan keinformasian. Di samping itu intinya secara tidak langsung kami menutup sementara supaya masyarakat lebih paham kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dan lebih disiplin,” kata Munaji.
Sebelumnya diberitakan terdapat salah seorang pendaki yang terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar 90 meter. Pendaki bernama Evan Maulana, 18 tahun tersebut mendaki seorang diri dan akhirnya bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
Evan mendaki seorang diri berangkat dari Pos Natasangin Desa Rahtawu pada Selasa 28 Oktober 2025. Menjelang magrib dia terperosok ke dalam jurang di Puncak Bayangan jalur menuju Puncak Natasangin. Atas peristiwa tersebut, Evan berhasil dievakuasi setelah melibatkan petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan warga sekitar. (*)
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |
|
|---|
| Pemuda 26 Tahun Korban Begal di Kudus, Motor Digondol 2 Pelaku |
|
|---|
| 100 Pustakawan Bicara Soal AI di Universitas Muria Kudus, Akankah Dongkrak Literasi? |
|
|---|
| Tinjau Peralatan BPBD, Samani: Ini Bagian dari Kesiapsiagaan |
|
|---|
| Jumlah Pasien Stroke Terus Melonjak, RS Mardi Rahayu Kudus Aktif Kampanye Melalui Komunitas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.