Berita Semarang
Kota Semarang Capai Realisasi Belanja APBD Tingkat Kota Tertinggi se-Indonesia Tahun 2023
Kota Semarang menandai pencapaian luar biasa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang menandai pencapaian luar biasa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dengan menempati peringkat pertama realisasi belanja tertinggi tingkat kota se-Indonesia.
Dari data Direktorat Jenderal atau Ditjen Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, per 31 Desember 2023 tercatat serapan belanja Kota Semarang adalah sebesar 93,64 persen.
Angka tersebut jauh di atas rata-rata realisasi belanja APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia tahun anggaran 2023 yang sebesar 82,49 % .
Baca juga: UPDATE Pembangunan Exit Tol Ngaliyan Semarang, Mbak Ita : Desainnya Sudah Ada, Akses Keluar & Masuk
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pun bersyukur atas pencapaian tersebut.
"Kami bersyukur atas pencapaian tersebut. Ini adalah buah kerja keras segenap OPD di Pemerintah Kota Semarang dan juga kawan-kawan DPRD serta seluruh elemen masyarakat yang terus memberikan pengawasan kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang dalam mengelola keuangan secara efektif dan efisien," tutur mbak Ita, sapaan akrab wali kota belum lama ini.
Tak hanya itu, capaian realisasi belanja tersebut juga dibarengi dengan kinerja realisasi pendapatan.
Untuk Kota Semarang, realisasi pendapatan tahun anggaran 2023 mencapai 98,02 % , jauh di atas rata-rata realisasi pendapatan APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia yang sebesar 90,94 % .
Capaian ini menandakan bahwa kota Semarang telah berhasil menciptakan kapasitas fiskal yang sehat.
Mbak Ita menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pencapaian ini adalah langkah awal, dan kami bertekad untuk terus meningkatkan capaian kami khususnya di tahun 2024.
Peningkatan serapan anggaran dan pendapatan daerah bukan hanya sebagai tujuan, tetapi sebagai sarana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.
Mbak Ita menyampaikan harapannya bahwa pada tahun anggaran 2024, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dapat meningkatkan serapan anggaran dan mencapai realisasi pendapatan secara optimal.
Kinerja Pemkot Semarang tersebut juga memperoleh apresiasi dari Dr Zulkifli, akademisi Universitas Semarang.
Menurutnya pembangunan suatu daerah dapat terwujud bila ada dua hal yang terpenuhi yakni kepemimpinan yang baik dan kinerja fiskal yang tinggi.
Kepemimpinan Mbak Ita dan rasio kapasitas fiskal yang baik menjadi modal positif bagi Kota Semarang dalam akselerasi pembangunan.
4 Strategi Sukses Meminta Kenaikan Gaji Agar Langsung Disetujui Atasan |
![]() |
---|
Konser Kebangsaan Serukan Ajakan Merawat Keharmonisan Kota Semarang |
![]() |
---|
Ketika Emas Jadi Solusi di Tengah Lonjakan Harga Properti |
![]() |
---|
BMKG Ingatkan Warga Semarang: Awas Panas Ekstrem Oktober 2025 |
![]() |
---|
BRI Semarang Gandeng HIPMI Jateng: Luncurkan Kartu Kredit Eksklusif Untuk Pengusaha Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.