Berita Karanganyar
Longsor di Pablengan, Kalakhar BPBD Karanganyar: Direkomendasikan Drainase dan Tanami Rumput Vetiver
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merekomendasikan untuk pembuatan drainase serta penanaman di sekitar tebing yang longsor.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merekomendasikan untuk pembuatan drainase serta penanaman di sekitar tebing yang longsor di Dukuh Tiloso Dusun Kentangan Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.
Seperti diberitakan sebelumnya, tebing belakang rumah milik, Sukir tiba-tiba longsor saat hujan lebat pada Kamis (11/1/2024) petang.
Akibat kejadian tersebut, tembok dapur jebol diterjang material longsor.
Baca juga: Akses Darurat Warga Tunggulrejo Terdampak Longsor Segera Dibangun di Karanganyar
Penghuni rumah disarankan mengungsi ke rumah saudara yang tidak jauh dari lokasi guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan dikarenakan tanah masih labil pasca kejadian.
Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, warga setempat dan relawan telah melakukan pembersihan material longsor yang mengenai bagian dapur pada Jumat (12/1/2024).
Kemudian pihak BPBD berkoordinasi dengan BRIN untuk penanganan pasca kejadian tanah longsor tersebut.
Dia menuturkan, anggota BPBD telah mendampingi Tim Tenaga Ahli Dari BRIN, Beny Harjadi untuk mengecek lokasi sekaligus mengkaji guna penanganan lebih lanjut.
Dari hasil kajian ada sejumlah rekomendasi yang diberikan oleh BRIN guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
"Hindari melakukan pemotongan tebing yang tegak tapi dibuat agak miring. Untuk mengurangi beban tanah akibat tanah jenuh dengan air hujan hendaknya dilakukan tindakan membuat saluran pembuang air pada lereng tersebut jarak 25 meter-50 meter.
Hendaknya juga dilakukan pembuatan sulingan dengan paralon atau bambu agar tanah cepat kering dan tidak jenuh dengan air," kata Hendro saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (14/1/2024).
Selain itu, lanjutnya, tanah yang terbuka sebaiknya ditanami rumput vetiver karena memiliki perakaran serabut yang banyak, panjang dan kuat.
Menurutnya dengan penanaman rumput gajah tersebut akan menguatkan struktur lantaran tanah berpegang pada akar tanaman.
Baca juga: Kondisi Jalan Dieng Wonosobo yang Longsor dan Retak Setelah Diguyur Hujan Intensitas Tinggi
Dia menuturkan, rekomendasi dari BRIN tersebut telah disampaikan kepada camat setempat supaya diteruskan kepada pihak desa.
Hendro menyarankan kepada pemilik rumah supaya mengungsi sementara waktu apabila terjadi hujan lebat.
"Nanti warga setempat dan tokoh masyarakat serta BPBD akan menindaklanjuti rekomendasi tersebut," terangnya. (Ais)
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.