Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kebakaran Rumah Warga di Cilacap Dipicu Obat Nyamuk: Pemilik Menderita Luka Bakar Serius

Kebakaran dipicu oleh obat nyamuk, merugikan pemilik, Sukirni (85), yang mengalami luka bakar serius.

istimewa
Petugas dari Pos Damkar Kroya saat memadamkan api di rumah Sukirni warga Nusawungu yang terbakar pada Senin (15/1) pagi menjelang subuh. Ist. UPT Damkar Cilacap 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah insiden kebakaran melanda rumah semi permanen di Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Cilacap pada Senin (15/1) pagi.

Selain menghanguskan rumah beserta isinya, kebakaran yang terjadi menjelang subuh juga menyebabkan pemilik rumah, Sukirni (85), mengalami sejumlah luka bakar di tubuhnya.

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi pada pukul 04.15 WIB itu dipicu oleh obat nyamuk yang dinyalakan oleh Sukirni.

Api dari obat nyamuk tersebut kemudian merembet, mengakibatkan rumah dan seluruh isinya menjadi hangus terbakar.

"Penyebab kebakaran adalah karena pemilik rumah membakar obat nyamuk yang kemudian api merembet dan membakar rumah beserta seluruh isinya," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh dua tetangga Sukirni yang hendak pergi ke mushala. Mereka melihat api yang sudah membesar membakar rumah Sukirni dan mendengar teriakan korban yang meminta pertolongan.

"Setelah mengetahui kebakaran, dua saksi tersebut mendekati lokasi dan membantu korban yang saat itu berusaha menyelamatkan diri," tambah Supriyadi.

Kedua saksi berhasil mengevakuasi Sukirni dari dalam rumah, meskipun korban mengalami luka bakar sebanyak 36 persen di tubuhnya.

"Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena api terus membesar, mereka melaporkan ke Pos Damkar Kroya," jelasnya.

"Setelah menerima laporan kebakaran, kami langsung mengirimkan dua unit armada damkar beserta sejumlah petugas dan rekdar menuju lokasi," lanjutnya.

Ketika tiba di lokasi, petugas segera melakukan upaya pemadaman. Pada pukul 05.00 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan dan overhoul.

Total air yang digunakan petugas dalam pemadaman kebakaran mencapai 9000 liter. Adapun kerugian yang dialami oleh Sukirni diperkirakan mencapai Rp200 juta, mengingat rumah semi permanen tersebut ludes terbakar beserta seluruh isinya. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved