Zulhas Akui Kecerdasan Cawapres Gibran Melebihi Profesor dan Klaim Jokowi Kini Keluarga PAN

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyebutkan bahwa calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memiliki kecerdasan yang melebihi para profesor.

Pernyataan tersebut diungkapkan saat kampanye di The Hills Vaganza di Kecamatan Dawe, Kudus, pada Rabu (17/1/2024).

“Gibran sangat pintar, bahkan mengalahkan kecerdasan profesor. Mari memberikan tepuk tangan untuk Gibran,” ujar Zulkifli Hasan di hadapan massa kampanye PAN.

Baca juga: Video Zulhas Yakin Prabowo-Gibran Menang Besar di Jawa Tengah

“Saat kita membandingkan dengan orang yang sudah meraih gelar doktor atau profesor, Gibran tetap menunjukkan kecerdasan yang lebih tinggi,” tambah Zulhas, panggilan akrabnya.

Selain itu, Zulhas juga mengungkapkan bahwa PAN memiliki hubungan yang erat dengan Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, PAN merupakan bagian dari keluarga Jokowi.

“PAN dan Pak Jokowi bersatu dalam satu keluarga,” ungkap Zulhas.

Mengenai serangan yang ditujukan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Zulhas berharap masyarakat dapat lebih sadar. Dia juga meminta para pemilih PAN untuk tidak mencemarkan nama baik pasangan calon lain.

“Mari kita berdoa agar masyarakat semakin sadar, sehingga rasa cinta dan dukungan pada pasangan Gemoy Prabowo dan Gibran semakin bertambah. Jangan sampai mencemarkan nama baik calon presiden dan calon wakil presiden yang lain. Yang terpenting, cobloslah nomor 12 untuk PAN,” pinta Zulhas.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas juga memimpin simulasi di hadapan massa yang mengenakan baju berwarna biru dari PAN untuk mencoblos PAN atau calon legislatif dari PAN. Ia menyampaikan apresiasi kepada caleg-cawapres yang aktif turun ke lapangan di setiap kunjungannya di Jawa Tengah.

“Di mana pun saya pergi, masyarakat Jateng selalu menyambut kami dengan antusias, baik untuk PAN maupun caleg-calegnya yang tekun turun ke lapangan. Meskipun belum menjadi anggota DPR, mereka sudah rajin menemui masyarakat untuk mendengarkan aspirasinya,” kata Zulhas.