Zulhas Yakini Prabowo-Gibran Menang Besar di Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meyakini pasangan Prabowo-Gibran akan menang besar di Jawa Tengah.

Hal itu diucapkan saat kampanye PAN di The Hills Vaganza di Kecamatan Dawe, Kudus, Rabu (17/1/2024).

Zulhas sapaan akrabnya menyebutkan, bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 2 disambut gegap gempita oleh masyarakat Jawa Tengah. Hal itu menurutnya di luar perkiraan.

“Saudara bisa simak sendiri, Jateng menyambut capres Prabowo-Gibran gegap gempita luar biasa, di luar perkiraan kami. Prabowo-Gibran dapat sambutan gegap gempita di Jawa Tengah di setiap kabupaten yang saya datangi, jadi saya meyakini Prabowo-Gibran akan menang besar di Jateng,” kata Zulhas.

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menunjukkan hasil kinerja Joko Widodo selama memimpin Indonesia. Misalnya tol Trans Jawa yang telah menyambung dari Jakarta sampai Surabaya merupakan buah kerja Jokowi selama memimpin.

“Dari Lampung sampai Aceh tol sudah jadi yang bangun pemerintahan Pak Jokowi betul apa betul? Australia punya ibu kota baru namanya Canberra, Malaysia punya ibu kota baru namanya Putrajaya, Indonesia punya ibu kota baru namanya Nusantara yang bangun pemerintahan pak jokowi benar apa benar?,” kata Zulhas di hadapan massa pendukung PAN.

Senada dengan hal tersebut, dia juga yakin bahwa PAN juga akan mendapat suara besar di Jawa Tengah. Menurutnya setiap kedatangannya di Jawa Tengah selalu disambut gegap gempita oleh massa.

“Jadi Insyaallah Prabowo akan menang besar begitu juga PAN akan memang besar,” kata Zulhas.

Sementara Ketua PAN Kudus Endang Kursistiyani berharap dengan datangnya Zulhas suara PAN akan bertambah. Dalam kesempatan itu Zulhas juga mengenalkan sejumlah caleg PAN baik dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, maupun caleg DPR RI.

“Target minimal (di Kudus) satu fraksi biar saya jadi ketua fraksi yang utuh,” kata Endang.

Dalam kesempatan itu, kata Endang, Zulhas mengarahkan agar kader PAN menjaga iklim kondusif di tengah masyarakat. Juga tidak menjelek-jelekkan capres-cawapres lain.

“Diarahkan untuk memelopori Pemilu yang bersifat damai,” katanya. (*)

Baca juga: Oknum Pengacara di Purwokerto Dilaporkan Polisi, Dugaan Penipuan dan Penggelapan Senilai Rp923 Juta

Baca juga: 118.568 Anak di Kendal Jadi Sasaran Pekan Imunisasi

Baca juga: Sasar Pangsa Pasar Lebih Luas, Kelompok Tani Tembakau di Wonosobo Mulai Produksi Tembakau Lembutan

Baca juga: Polres Purbalingga Ringkus Tiga Pengguna Narkotika Jenis Tembako Sintetis