Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

20 Siswa SD Keracunan Jajanan Abon Ikan yang Dijual Salah Satu Korban

Sebanyak 20 siswa SD Desa Ketapang Raya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami keracunan makanan.

Sutterstock via Kompas.com
Ilustrasi keracunan makanan 

TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak 20 siswa SD Desa Ketapang Raya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami keracunan makanan.

Kejadiannya pada Rabu (17/1/2024) pagi sekitar pukul 9.00 Wita.

Abon ikan tongkol yang diduga menjadi penyebab keracunan massal puluhan siswa dijual dengan harga Rp 1.000 per bungkus.

Baca juga: Keracunan Massal di Bogor: 121 Orang Sakit Setelah Santap Makanan Tahlilan

Abon tersebut dibuat nenek Rumiwang (55) yang kemudian dijajakan oleh cucunya Adinda Putri yang turut menjadi korban keracunan.

Nusa Tenggara Barat pasca kejadian keracunan masal
Suasana sekolah Sekolah Dasar (SD) 3 Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pasca kejadian keracunan masal, Rabu (17/1/2024). (Humas Polres Lombok Timur)

"Abon dari ikan tongkol dijual seharga Rp 1.000 per bungkus yang dibuat oleh ibu Rumiwang seorang wiraswasta," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman, Kamis (18/1/2024).

Pihaknya telah mengambil sampel abon ikan tersebut untuk dilakukan uji laboratorium di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Mataram.

"Sisa dari abon ikan yang belum sempat terjual dan dikonsumsi telah diambil oleh PKM Keruak dan selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium di Mataram," kata Nikolas.

Hingga saat ini, delapan korban masih dirawat di Puskesmas Keruak.

Sementara 12 korban lainnya yang sempat  dirawat di Rumah Sakit Patuh Karya sudah dipulangkan karena kondisinya membaik dan bisa dilakukan rawat jalan.

Sebelumnya diberitakan, 20 siswa mengalami keracunan makanan pada Rabu (17/1/2024) pagi sekitar pukul 9.00 Wita.

Dari kejadian tersebut, para siswa mengalami mual dengan mata memerah sehingga dilarikan ke pusat medis.

"Korban mengalami mata merah, kulit gatal, dan sakit perut," kata Nikolas. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Abon Ikan yang Menyebabkan 20 Siswa Lombok Timur Keracunan Dijual Rp 1.000"

Baca juga: Puluhan Siswa SD PK Muhammadiyah Andong Boyolali Keracunan Susu Kedelai di Sekolah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved