Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Puluhan Orang Rusak Rumah Mewah di Surabaya, Polisi: Buntut Perkara Utang Piutang

Aparat kepolisian menyebut perusakan itu buntut dari perkara utang piutang antara pemilik bangunan dengan rekan kerja.

Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi kaca pecah 

Terkait peristiwa itu, tiga orang yang menempati rumah tersebut mengalami luka di kepala, dagu, lengan serta tengkuk.

Mereka dievakuasi agar mendapat perawatan di RS Bhayangkara.

"(Terkait perusakan) bekas ada roda empat tiga unit, dan kaca rumah (mengalami pecah)," kata dia.

Puluhan orang tersebut membubarkan diri setelah dimediasi oleh Polrestabes Surabaya. Mereka sepakat permasalahan utang itu diselesaikan oleh Farida dan Ruben sendiri.

"Kami akan melakukan mediasi di Polrestabes, dengan memanggil Bu Farida dan Pak Ruben, untuk saat ini kami berupaya melakukan pendinginan suasana di lokasi, sekarang sudah kondusif," ucapnya.

Diketahui, berdasarkan pantauan, puluhan orang mendatangi rumah tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

Mereka langsung melempari bangunan berwarna kuning itu dengan batu.

Tak hanya itu, mereka juga masuk dan merusak sejumlah barang yang ada di dalam rumah.

Selain itu, beberapa orang dilaporkan terluka usai terjadinya perusakan.

Tak lama setelah itu, aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk meredakan situasi yang sudah memanas.

Sekelompok orang itu akhirnya meninggalkan tempat kejadian usai dilakukan mediasi pukul 14.50 WIB.

Salah seorang warga sekitar, Wisnu, mengatakan, nama pemilik rumah tersebut adalah Farida.

Dia menduga, sekelompok orang yang datang adalah penagih utang.

"Anarkis, massa berdatangan melempar batu ke arah rumah Ibu Farida.

Alat-alat lain seperti pedang dan kapak yang diambil dari halaman juga dilemparkan," kata Wisnu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Perusakan Rumah Mewah di Surabaya karena Gagal Tagih Utang"

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Perusuh yang Rusak Rumah Warga saat Malam Tahun Baru di Polman

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved