Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Tiga Cawapres Siap Adu Konsep Transisi Energi, KPU Matangkan Persiapan Debat Cawapres 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menggelar debat kedua untuk calon wakil presiden (Cawapres) yang bakal berlangsung

|
KPU
Penampilan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saat debat perdana cawapres Jumat (22/12/2023). 

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menegaskan, persoalan reforma agraria akan menjadi fokus Gibran dalam debat cawapres kedua.

Pembahasan itu dijadikan fokus karena kata Budiman, sejauh ini Gibran Rakabuming hanya bekerja pada permasalahan kota dalam jabatannya sebagai Wali Kota Solo.

"Mas Gibran kan pengalamannya di kota, sehingga mungkin kita akan banyak bicara soal reforma agraria, masyarakat adat dan desa yang memang tidak ada di wilayah kota. Itu kita intens melakukan itu," kata Budiman saat ditemui usai diskusi bersama AIPI bertajuk 'Perubahan Iklim dan Transisi Energi Berkeadilan-Sains, Inovasi dan Arah Kebijakan Pemerintahan Baru, di Perpusnas RI, Kamis (18/1).

Adapun pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tak mempermasalahkan bila persoalan Wadas diangkat dalam debat Cawapres mendatang.

Ganjar Pranowo bahkan berharap persoalan Wadas itu bisa dibahas dalam debat.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai berdisukusi dengan ribuan anak muda yang tergabung dalam Generasi Perintis mendapat kesempatan diskusi dengan Ganjar di Pos Bloc Jakarta, Minggu lalu.

"Sebaiknya dibahas (isu Wadas), karena tadi saya ceritakan ke kawan-kawan yang ada di ruangan ini bertanya tentang semen Rembang yang saya selesaikan, meskipun itu bukan program Pemprov. Wadas itu saya selesaikan," kata Ganjar.

Isu semen Rembang dan Wadas itu juga menjadi topik pembahasan Ganjar saat berbincang dengan Generasi Perintis kemarin.

Dalam diskusinya, Ganjar mengatakan, kasus Semen Rembang dan Wadas memang salah satu problem lingkungan.

Dia mengakui sosialisasi masyarakat sangat kurang pada proyek itu.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kembali menekankan bahwa Wadas itu adalah proyek strategis nasional bukan proyek Pemprov.

"Tapi yang harus orang tahu, itu bukan proyek saya. Itu proyek strategis nasional."

"Tapi karena saya Gubernur Jateng saat itu, saya tanggungjawab dan selesaikan semuanya. Karena saya diajari orang tua tidak boleh lari dari tanggung jawab," tegasnya.

Ganjar menyadari proyek Wadas kemudian berdampak padanya.

Namun dia mengaku tak gentar menjalankan amanahnya sebagai Gubernur Jawa Tengah saat itu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved