Berita Viral
Inilah Sosok Siska, Gadis Yang Selamat Dari Sekte Pengabdi Setan Berkedok Bimbel di Malang
Inilah sosok Siska yang mengungkap sekte pengabdi setan berkedok bimbingan belajar di Malang, Jawa Timur.
TRIBUNJATENG.COM - Viral sekte pengabdi setan di Malang, Jawa Timur.
Bahkan sekte pengabdi setan itu mengambil tumbal nyawa dengan cara yang mengerikan.
Parahnya sekte itu berada di lingkungan yayasan pembelajaran atau bimbingan belajar.
Sekte aliran sesat itu beroperasi secara diam-diam yang memiliki jabatan profesor.
Baca juga: Viral Kisah Siska yang Mengaku Hampir Jadi Tumbal Sekte di Malang, Tanggal Kematian Sudah Ditulis
Satreskrim Polresta Malang Kota pun ikut turun tangan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan adanya sekte pengabdi setan yang kini viral di media sosial.
Lalu seperti apakah pengakuan salah satu calon korban tumbal yang berhasil selamat?
Kasus sekte pengabdi setan di Malang ini berawal dari curhatan seorang gadis bernama Siska.
Ia mengaku sempat masuk ke sebuah organisasi aneh saat dirinya masih menjadi mahasiswa.
Pengalaman horornya ini Siska ceritakan saat berbincang di kanal YouTube Lonceng Mysteri.
Melansir Tribun Style, Kamis (18/1/2024), Siska mengaku peristiwa dirinya terjebak dalam sekte sesat tersebut terjadi pada tahun 2014, ketika ia masih kuliah.
Demi menambah uang saku untuk kuliah, ia pun mencoba mencari pekerjaan sampingan.
Siska lalu ditawari oleh teman berinisial S untuk menjadi tutor di salah satu bimbingan belajar.
Awalnya Siska mengaku mengajar seperti biasa selayaknya tutor bimbel.
Namun ia mulai mengalami keanehan karena tidak pernah bertemu dengan ketua yayasan bimbel tersebut.
Viral Motor Pelat Merah di Purworejo Nunggak Pajak: Yang Tidak Taat Siapa, Lur? |
![]() |
---|
Viral Polisi Banten Lempar Helm ke Pelajar, Violent Agra Koma Sudah 3 Hari |
![]() |
---|
"Miskomunikasi" Klarifikasi Kepala SMPN 1 Gumelar Banyumas Setelah Viral Pungli Laptop |
![]() |
---|
Kronologi WNI Ditembak Polisi Timor Leste, Bermula Dari Sengketa Batas Negara |
![]() |
---|
Sosok Zaini, Pria Pamekasan Rela Bayar Rp 2,5 Juta Agar Digotong di Dalam Keranda dan Merasakan Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.