Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Inilah Terobosan Baru Ponpes Balekambang Jepara: Hadirkan Gus Nasrul, Bedah Kitab Ushul Fikih

Bedah kitab kuning dilaksanaan karena dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keilmuan para santri, khususnya di Ponpes Balekambang Jepara.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
KH Nasrulloh Afandi mengisi seminar dan bedah kitab kuning ilmu ushul fikih yaitu kitab al-Luma’ karya Imam Asy-Syaerozi yang digagas Pondok Pesantren Balekambang Jepara, Jawa Tengah bekerja sama dengan Ma’had Aly TBS Kudus mengadakan pada, Kamis (18/1/2024) di kampus Mahad Aly Balekambang. 

Gus Nasrul juga menyampaikan beberapa poin penting dalam kajian kitab Al-Luma'. 

Baca juga: Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kembali Digelar, Pemkab Jepara Siapkan Total Hadiah Rp 2,5 Miliar

Baca juga: Ajari Siswa SMAN 1 Tahunan Anti Knalpot Brong, Ida Fitriningsih Raih Penghargaan Kapolres Jepara

Pertama, dalam kitab tersebut terdapat pemaparan kaidah ushul fikih dan penjabarannya disertai dalil-dalil aqliyah (logika) dan naqliyah yang mengutip Alquran dan hadits. 

Kedua, terdapat pemaparan khilaf atau perbedaan pendapat ulama ushul fikih.

Termasuk pendapat ulama-ulama ushul fikih terdahulu beserta spesifikasi masing- masing pendapat.

Beberapa keunggulan kitab tersebut adalah membahas masalah Furu’iyyah Fiqhiyyah atau hukum cabangan fikih disertai contoh dan kaidahnya.

Kitab tersebut dinilai ditulis ringkas tanpa cacat dalam penjabarannya.

Kitab Al-Luma' yang disusun oleh Imam Asy-Syaerozi kental dengan metode ushul fikih mutakallimin atau pendekatan ahli akidah, namun di dalamnya tidak terpengaruh unsur akidah.

Gus Nasrul juga menjelaskan, letak posisi antara ilmu ushul fikih dan ilmu maqashid syariah. Jika ilmu ushul fikih diibaratkan dokter umum, maka ilmu maqashid syariah sebagai ilmu dokter spesialisnya.

Sehingga keduanya saring melengkapi.

Sementara itu, Pemimpin Ma’had Aly Balekambang, Kiai Nurdin Lubis menyampaikan, kegiatan bedah kitab kuning bermanfaat untuk menambah wawasan dan keilmuan para santri.

Sehingga kegiatan baik tersebut bisa dilakukan rutin dengan menggandeng instansi atau lembaga pendidikan lainnya. (*)

Baca juga: Rizky Febian, DMasiv hingga Lyodra Terseret, Ini 6 Lagu Ciptaan Anji Tak Pernah Dapat Royalti

Baca juga: Harga Cabai di Semarang Turun, Rawit Putih Rp 15.000/Kg, Bawang Putih dan Tomat Masih Tinggi

Baca juga: Cerita Asli Amelia Rahma Viral Joget TikTok: Tak Kenal Bocah Cowok yang Dicukur

Baca juga: 1 Jam dari Alun-alun Pati, Nikmati Berburu Durian Bawor dan Musang King di Lahan 12 Hektare GW Farm

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved