Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

1 Jam dari Alun-alun Pati, Nikmati Berburu Durian Bawor dan Musang King di Lahan 12 Hektare GW Farm

GW Farm, lokasinya di Dukuh Kedungamban, Desa/Kecamatan Gunungwungkal. Ada berbagai jenis durian antara lain bawor, musangking hingga duri hitam

|
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kabupaten Pati punya sentra durian yang cukup populer di kalangan pecinta "si raja buah".

Namanya GW Farm, lokasinya di Dukuh Kedungamban, Desa/Kecamatan Gunungwungkal.

Lokasi GW Farm sekitar 31,3 kilometer dari Alun-alun Pati dan bisa dijangkau dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan mobil atau sepeda motor.

Di sini ada berbagai jenis durian yang bisa dinikmati, antara lain bawor, musang king, dan duri hitam.

GW Farm punya luas lahan 12 hektare dan sekitar seribu pohon durian.

Namun, menurut Pengelola GW Farm, Zainal, baru sekitar 400 pohon yang sudah produktif berbuah.

"Musim durian seperti saat ini, dalam sehari kami bisa menghasilkan sekitar 100 buah durian," ucap dia, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Inilah Durian Lokal Asal Desa Menawan Kudus, Rasa Manis Ada Pahitnya Sedikit, Harga Mulai Rp 25 Ribu

Baca juga: 16,3 Kilometer dari Alun-alun Kudus Ada Desa Penghasil Durian, Rasa Manis Pahit, Berat Hingga 3 Kg

Baca juga: Durian Merica Karanganyar, Anis: Kecil Tapi Legit

Tak hanya untuk pembeli yang datang langsung ke lokasi, durian hasil panen GW Farm juga dikirim ke luar daerah, antara lain Jabodetabek dan Medan, Sumatra Utara.

Setiap hari, pihaknya mengirim 70-100 buah durian ke para pemesan di berbagai daerah.

Durian di GW Farm dibanderol sesuai jenisnya. Durian bawor Rp 100 ribu per kilogram, durian musang king Rp 250 ribu per kilogram, dan durian duri hitam Rp 300 ribu per kilogram.

Ukuran tiap buah bervariasi. Kata Zainal, pernah ada durian bawor yang satu bijinya sampai seberat 7 kilogram.

Keunikan lain di GW Farm adalah buah duriannya menjuntai rendah.

Menurut Zainal, pohon tertinggi cuma sekitar 7 meter.

"Sengaja kami pendekkan supaya mudah perawatannya," tutur dia.

Eko Kuswanto (27), seorang pengunjung, mengaku tertarik untuk datang setelah melihat konten berburu durian di Instagram.

"Saya tahu GW Farm dari IG. Awalnya saya kira di luar kota. Tapi ternyata di Pati sendiri," ucap warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong ini.

Di GW Farm, Eko kali pertama mencicipi durian bawor. Menurutnya, tidak rugi membeli durian ini.

"Duriannya besar, dagingnya tebal dan lumer, creamy, bijinya kecil. Mantap lah," tandas dia. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved