Kudus
Potret Gerbang Kota Kudus yang Dipenuhi Bendera Parpol, Tampak Semrawut
Pemandangan menarik tersaji di gerbang masuk Kabupaten Kudus, tepatnya di atas jembatan Tanggulangin dibanjiri.
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemandangan menarik tersaji di gerbang masuk Kabupaten Kudus, tepatnya di atas jembatan Tanggulangin dibanjiri ratusan bendera partai politik (Parpol), Kamis (18/1/2024).
Di antaranya bendera dari PDI Perjuangan, Demokrat, Hanura, PKS, dan beberapa parpol lainnya yang terpasang berjejeran di pagar besi pembatas jembatan.
Terpasangnya ratusan bendera parpol peserta Pemilu di jembatan Tanggulangin menandakan bahwa pesta demokrasi sebentar lagi dimulai.
Termasuk Pilpres dan Pileg yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.
Meski tak ada larangan terkait upaya pemasangan bendera parpol dalam rangka menyemarakkan pesta demokrasi, namun dalam pemasangannya harus memperhatikan tingkat keamana.
Supaya bendera-bendera yang diikat dengan bambu di pinggir jalan tidak membahayakan pengguna jalan.
Jika tiang bendera sampai terlepas dan roboh, bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Seorang pengendara sepeda motor asal Kabupaten Demak, Rohman mengaku cukup terhibur dengan banyaknya bendera partai politik terpasang di pinggir jalan hingga fasilitas-fasilitas umum.
Semakin banyak bendera parpol bermunculan, dimungkinkan semarak pesta demokrasi tahun ini akan lebih meriah.
Namun, dia meminta agar dalam pemasangan bendera jangan asal-asalan. Harus mengedepankan tingkat safety pemasangan dengan cara memastikan ikatan tiang bendera kuat dengan menggunakan kawat agar tidak roboh.
"Kalau terganggunya tidak, soalnya tidak condong ke badan jalan. Tapi, pemasangannya harus safety, ikatannya harus kuat. Supaya pengguna jalan tidak was-was," ujarnya.
Dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus Moh Wahibul Minan mengatakan, pemasangan bendera parpol di atas jembatan Tanggulangin gerbang masuk Kabupaten Kudus tidak termasuk dalam golongan pelanggaran kampanye.
Karena bendera partai politik dinilai tidak tergolong dalam alat peraga kampanye (APK) sesuai dengan SK KPU Nomor 504.
Berdasarkan SK KPU tersebut, APK yang dimaksud berupa reklame, spanduk, dan umbul-umbul.
Bawaslu Kudus sejauh ini sudah menertibkan kurang lebih enam ribuan APK yang dipasang menyalahi aturan di wilayah Kota Kretek.
"Yang Penting Kebijakan" Respons Pengusaha Rokok Soal Menteri Keuangan Purbaya Sebut Firaun |
![]() |
---|
5 Kepala OPD di Kabupaten Kudus Kosong, Seleksi Terbuka JPTP Direncanakan Berlangsung Akhir Oktober |
![]() |
---|
Kejar Target Jumlah Anak Miliki KIA, Disdukcapil Kudus Kunjungi Sekolah |
![]() |
---|
"Mantap dan Yakin" Kisah Bagus Ikut Khitan Massal Bareng 308 Anak dari 7 Daerah di Menara Kudus |
![]() |
---|
Selter Perlindungan Perempuan Jadi PR Lahirnya Perda Pengarusutamaan Gender di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.