Berita Kabupaten Semarang
Bencana Angin Kencang, Desa Wisata Sepakung dan Puncak Gunung Telomoyo Semarang Ditutup Sehari
Pemerintah Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang menutup akses wisata ke desanya, termasuk ke puncak Gunung Telomoyo
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang menutup akses wisata ke desanya, termasuk ke puncak Gunung Telomoyo, Sabtu (20/1/2024).
Penutupan dilakukan akibat peristiwa angin kencang dan hujan lebat yang melanda desa tersebut sejak sejak Kamis-Jumat (18-19/1/2024).
Dampak yang ditimbulkan yaitu puluhan rumah rusak, pohon tumbang, serta aliran listrik terganggu akibat putusnya kabel di sana.
Kepala Desa Sepakung, Ahmad Nuri mengatakan bahwa pihaknya terpaksa menutup akses wisata ke sejumlah tempat.
“Hari ini (ditutup), besok sudah buka,” kata Ahmad Nuri kepada Tribunjateng.com.
Dia menyebutkan, sekitar 50 rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak berat akibat kejadian tersebut.
Selain itu, terdapat juga pohon yang roboh hingga menutup akses ke jalur Dusun Genowo, Dusun Kenongo dan Dusun Pagergedog di desa tersebut.
“Kerusakan yang parah itu pohon-pohon roboh menutupi jalan, kena jaringan listrik dan menimpa rumah,” kata dia kepada Tribunjateng.com.

Sementara itu, pihak pemerintah desa setempat juga telah mengerahkan tim tanggap bencana serta meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang untuk mengevakuasi pohon tumbang dan melakukan pembersihan material yang menutup jalan.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan bahwa para anggotanya telah melakukan penanganan dengan memotong pohon untuk membuka akses jalan.
“Kami telah melakukan assessment terkait dampak yang ditimbulkan. Kebutuhan mendesak lainnya yaitu pembangunan atap rumah,” ungkap dia kepada Tribunjateng.com.
Alexander mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati seiring cuaca ekstrem.
Menurut dia, hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi akan terus terjadi. (*)
Baca juga: Duh Gusti! Anak di Bawah Umur di Jepara Terlibat Pencabulan
Baca juga: 2 Pelajar SMA Nekat Bobol SD, Curi Sejumlah Barang Inventaris Senilai Rp22 Juta
Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Lebat Landa Lereng Gunung Telomoyo, Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang
Baca juga: Cair! Timnas Indonesia Langsung Dapat Bonus dari PSSI Setelah Kalahkan Vietnam di Piala Asia 2023
Objek Viral di Kabupaten Semarang Malam Ini Masih Dijaga Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Skandal 5 Orang di Papringan Kabupaten Semarang, Sertifikasi Tanah Dikorupsi Ramai-ramai Rp 907 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Bandungan Paksa Inses Anaknya, Berawal Niat Baik Korban |
![]() |
---|
Di Balik Temuan Jasad Juru Parkir di Parit Pasar Lanang Ambarawa, Diduga Meninggal 4 Jam Sebelumnya |
![]() |
---|
Pemotor Terseret hingga 50 Rumah Warga Ngendo Terdampak, Kisah Banjir Bandang di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.