Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Hari Ini

Bos PSIS Semarang Persilakan Gali Freitas Pergi Jika Sudah Tak Nyaman, Yoyok: Kami Happy-happy Saja

Pada podcast, Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi bersama Aggy Eka Ressy terlibat bincang-bincang menarik soal masa depan Gali Freitas dan Taisei Marukawa.

Editor: deni setiawan
Twitter PSIS Semarang
Pemain PSIS Semarang, Gali Freitas dan Vitinho. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mempersilakan kepada setiap pemain untuk hengkang ketika hatinya sudah tak nyawan bermain bersama Mahesa Jenar.

Namun jika masih ingin bertahan, pihak manajemen akan berbicara ulang dan dipastikan akan ikut berjuang untuk mempertahankannya.

Pernyataan itu setidaknya menjadi jawaban atas beragam rumor bila tak sedikit klub yang sedang merayu sebagian pemain PSIS Semarang.

Sebut saja ada Boubakary Diarra, Carlos Fortes, Gali Freitas, hingga Taisei Marukawa.

Tak hanya pemain, pelatih Gilbert Agius juga disebut- sebut hendak diculik oleh klub rival di Liga 1.

Baca juga: PSIS Semarang Agendakan 1 Kali Uji Coba Jelang Laga Melawan Persebaya

Baca juga: Pulang Liburan, Pemain PSIS Semarang Kaget Perbedaan Suhu Udara Dari Minus 3 ke 30 Drajat Celcius

Melalui CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membeberkan masa depan sejumlah pemainnya.

Dua nama yang sempat disinggung petinggi PSIS Semarang itu yakni Gali Freitas dan Taisei Marukawa.

Keduanya saat ini masih tercatat sebagai pemain andalan skuad Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

Secara blak-blakan, Yoyok Sukawi sempat membahas sosok keduanya bersama agen pemain bernama Aggy Eka Ressy.

Seperti diketahui, Aggy Eka Ressy merupakan agen pemain asing di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

Dia pun seakan disetarakan dengan beberapa agen pemain sepak bola.

Seperti Gabriel Budi, Antonio Teles, maupun Muly Munial.

Pria asal Semarang itu melalui akun Youtube Yoyok Sukawi membeberkan terkait rumor-rumor sepak bola PSIS Semarang saat ini.

Pada podcast yang di unggah Youtube Yoyok Sukawi pada 13 Desember 2023, keduanya terlibat bincang-bincang menarik.

Misalnya saja soal pembayaran gaji, yang turut menjadi masalah klub tersebut.

Hal ini diakui Yoyok Sukawi, ikut dirasakan klub PSIS Semarang.

Perekonomian global yang dalam tren negatif, turut berimbas pada pemasuk klub seperti PSIS Semarang.

"Kalau di PSIS itu, karena ekonomi dunia turun, ada tiket penonton berkurang, sponsor juga berkurang."

"Persija Jakarta juga ngomong, walau sponsor sudah kabur, tiket penonton sulit, pasti mereka akan mengoreksi," katanya seperti dilansir dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (20/1/2024).

Namun klub berkomitmen, kalau urusan gaji pemain paling diutamakan, sehingga tak ada tunggakan.

Meskipun harus dibayarkan secara bertahap tidak sekaligus.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Cerita Pemain Asing PSIS Usai Pulang dari Liburan ke Negaranya, Kaget Lagi dengan Cuaca Indonesia

"Cuman mungkin telat."

"Tapi nggak sampai lama, kami pakai skema misal gajian tanggal 10 langsung lunas, sekarang kami cicil."

"Mengapa cicil, karena PSIS Semarang juga butuh waktu untuk berputar untuk menghasilkan uang."

"Apalagi dollar melejit, ngeri."

"Itu berantakan semuanya tapi enggak usah khawatir, PSIS Semarang masih bisa bertahan," ujar Yoyok Sukawi.

Gali dan Taisei Dilirik Klub Lain

Aggy pun coba mengulik masa depan pemain asing yang ada di PSIS Semarang musim depan.

Menurut Yoyok Sukawi, para pemain yang ingin bertahan kembali lagi dari pihak mereka.

Sebab manajemen tak ingin membebani pemain, apakah ingin terus bertahan di PSIS Semarang.

Terlebih jika hati pemain tak lagi ingin bermain di tim PSIS Semarang.

"Pemain asing itu, yang penting hatinya dulu."

"Contoh yang lagi ramai nih Gali Freitas, semua klub di Liga 1."

"Bahkan klub dari Thailand luar negeri, dari India."

"Bilang tertarik sama Gali Freitas, mau beli dan lain sebagainya."

"Saya kembalikan ke Gali."

"Dia bilang bos saya di Semarang, oke baru bicara," ujarnya.

Namun jika ada tawaran yang lebih tinggi dan Gali Freitas ingin hengkang, PSIS Semarang terbuka dengan hal itu.

"Ya sudah kami bicara nanti, iya (dilepas)," katanya.

Taisei Marukawa perpanjang kontrak di PSIS Semarang hingga musim kompetisi 2024/2025.
Taisei Marukawa perpanjang kontrak di PSIS Semarang hingga musim kompetisi 2024/2025. (TribunJateng.com/Franciskus Ariel)

Baca juga: Cerita Pelatih PSIS Kesengsem Keindahan Alam Yogya dan Bali, Ingin Kuasai Bahasa Indonesia

Begitu pula Taisei Marukawa, bahwa Yoyok Sukawi sempat menanyakan apakah pemain tersebut masih nyaman di PSIS Semarang atau tidak.

Lantas Yoyok menjelaskan kalau pemain asal Jepang tersebut masih ingin di PSIS Semarang.

Sehingga di awal musim ini, eks Persebaya Surabaya itu melanjutkan kerja sama dengan PSIS Semarang.

"Kami lanjut kontrak, negosiasi jalan, gitu saja."

"Kami happy-happy saja."

"Kalau pemain hatinya senang, kalau sudah nggak di sini silakan pergi," ujarnya.

Sementara agen Anggy menyebut, kalau Taisei Marukawa dan Gali Freitas memang banyak yang berminat untuk merekrut.

Bahkan Boubakary Diarra juga sempat mendapat minat dari klub lain.

Hanya saja Diarra masih menunjukan komitmen bersama PSIS Semarang di musim ini.

"Bener-bener nggak mau, saya mau di sini sampai selesai," katanya.

Selain itu, Gilbert Agius juga mendapat lirikan lain dari klub sesama Liga 1.

"Tapi yang paling diincar Gali dan Taisei."

"Ada yang yakin Taisei bisa kembali lagi, ada yang menjanjikan seperti itu."

"Biar kembali ke Persebaya, ada yang ngomong seperti," ujar Anggy. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunnewsSultra.com berjudul Curhat 2 Pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa dan Gali Freitas Bakal Fix Gabung ke Klub Ini?

Baca juga: Pengakuan Dua Pria di Jambi Ditangkap Karena Miliki Uang Palsu: Cetak Sendiri Hasil Otodidak

Baca juga: Air Mendidih dari Termos Basahi Tubuh Wanita Cianjur Ini, Disiram Suami Karena Minta Dicerai

Baca juga: Klasemen Sementara Grup D Piala Asia 2023: Irak Lolos, Indonesia dan Jepang Sama-sama 3 Poin

Baca juga: "Khilaf Pak" Pencuri 11 Tutup Selokan di Semarang Diciduk 4 Jam Usai Beraksi, Pelaku Kendarai Pikap

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved