Prabowo Subianto Kritik Program Internet Gratis Lawannya, "Penting Makan atau Internet?"

TRIBUNJATENG.COM - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengkritik program internet gratis yang diusung oleh salah satu pesaingnya dalam Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo saat memberikan pidato politik di hadapan ribuan penduduk di Kubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat pada hari Sabtu (20/1/2024) siang.

Prabowo berpendapat bahwa calon presiden yang mengusung gagasan tersebut memiliki kecerdasan berpikir yang lambat.

"Biar saya tanya rakyat, mana yang lebih penting, makan atau internet?" tanya Prabowo.

"Makan, makan," jawab ribuan warga yang hadir.

Prabowo kemudian menyebut bahwa orang yang memilih internet gratis dianggap memiliki kecerdasan berpikir yang kurang.

Menurutnya, orang seperti itu tidak pantas menjadi pemimpin negara.

"Orang yang mengatakan bahwa rakyat tidak meminta makan itu, saya pikir otaknya agak... agak lamban. Jika seseorang tidak bisa berpikir, maka sebaiknya dia tidak menjadi pemimpin," ujar Prabowo.

Dia juga menambahkan bahwa program makan siang gratis telah diadopsi di 76 negara di seluruh dunia, dan bahkan ada 5 negara lain yang berencana untuk mengikuti program serupa.

"Saudara-saudara sekalian, sudah ada 76 negara di seluruh dunia yang memberikan makan siang kepada anak-anak mereka, dan ada 5 negara lain yang berencana untuk segera memberikan makan. Jadi, kita harus bergerak cepat," katanya.

"Anak-anak kita membutuhkan makanan bergizi, saudara-saudara sekalian, agar mengapa? agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan kuat, memiliki otot dan tulang yang kuat. Yang paling penting, memiliki kecerdasan otak yang baik, saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo. (*)