Gibran Langgar Aturan Debat Lagi, Tinggalkan Podium untuk Bicara

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kembali menarik perhatian dalam debat terbaru dengan keluar dari podiumnya untuk menyampaikan visi-misinya.

Tindakan ini bukan yang pertama kali dilakukannya, sebelumnya ia juga melanggar aturan serupa pada debat cawapres pertama pada 22 Desember 2023.

Sebagai respons terhadap pelanggaran sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tim capres-cawapres sepakat untuk menggunakan mikrofon yang terpasang di podium agar calon tidak keluar dari podium.

August Mellaz, anggota KPU RI, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk membatasi pergerakan calon dan menjaga disiplin debat.

Peraturan ini mulai diterapkan sejak debat ketiga pada 7 Januari lalu dan tetap berlaku pada debat keempat.

Dalam rapat koordinasi menjelang debat keempat, KPU menegaskan bahwa secara teknis, tidak ada perubahan dari aturan yang telah diterapkan sejak debat ketiga.

Gibran sebelumnya juga telah melanggar ketentuan debat pada kesempatan sebelumnya.

Pada debat pertama, ia menunjukkan reaksi berlebihan dengan memprovokasi pendukungnya terkait isu pelanggaran etika dalam putusan Mahkamah Konstitusi yang menguntungkannya sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Meskipun sudah mendapat teguran, Gibran kembali menunjukkan gestur yang sama pada debat cawapres kedua.

Debat keempat, atau debat kedua cawapres, digelar pada Minggu (21/1/2024) di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam debat ini, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD berbicara tentang enam subtema, yaitu pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Debat ini dimoderasi oleh dua moderator, yaitu Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gibran Kembali Langgar Aturan Debat, Tinggalkan Podium untuk Bicara