Pembunuhan di Ladang Kopi: Gara-gara Tutup Jalan, Mardongan Dihabisi

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Pria bernama Mardongan (49) menjadi korban pembunuhan.

Dia dibunuh di perladangan kopi di Desa Huta Rihit, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Sabtu (20/1/2024).

Pembunuhan terjadi setelah korban cekcok soal penutupan jalan dengan pelaku berinisial MM (55) .

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswi di Depok: Pelaku Pernah Dilaporkan Atas Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Natar Sibarani mengatakan, peristiwa bermula sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya pelaku pergi ke ladangnya di Dusun II, Desa Huta Rihit.

Lalu, pelaku melihat akses jalan ke ladangnya ditutup oleh korban.

"Diduga pelaku sakit hati dikarenakan permasalahan akses jalan menuju ladang milik si terduga pelaku ditutup korban, dengan menggunakan ranting kayu kopi," ujar Natar dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).

Kemudian pelaku tersinggung lalu mendatangi korban yang berada di sekitar kejadian, percekcokan pun tidak bisa dihindarkan.

Pelaku lalu melukai korban menggunakan parang.

"Akibatnya, kuping kanan korban luka robek, pergelangan tangan kiri luka robek, punggung luka robek, dan perut luka robek," kata Natar.

Korban tewas di lokasi kejadian.

Mendapat informasi pembunuhan ini, polisi langsung memburu pelaku dan menangkapnya di hari yang sama.

"Pelaku dan barang bukti (kemudian) dibawa ke Polres Samosir guna dilakukan proses hukum lebih lanjut," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Samosir Tewas Usai Cekcok soal Penutupan Jalan ke Ladang "

Baca juga: Penjual Sayur Pembunuh Siswi SMA di Mamuju Divonis 15 Tahun Penjara, Berikut Perjalanan Kasusnya